JAKARTA. Perusahaan farmasi BUMN, PT Indofarma Tbk menargetkan pertumbuhan penjualan dalam rentang 2012 sampai 2017 mendatang bisa meningkat secara signifikan. Tahun ini Indofarma menargetkan penjualan Rp 1,5 triliun. Nah, pada 2017 nanti, perusahaan menargetkan bisa mencapai angka penjualan hingga Rp 4,2 triliun. Corporate Secretary Indofarma, Ahdia Amini mengatakan, untuk mencapai target tersebut, perusahaan akan melakukan beberapa langkah. Misalnya, melakukan revitalisasi mesin, penambahan kapasitas produksi, dan mulai tahun depan menambah modal kerja. "Dalam kurun 2013-2017 kami akan menyiapkan dana sebesar Rp 350 miliar untuk mendukung pertumbuhan penjualan," katanya, Senin (25/6). Anggaran belanja modal perusahaan selama periode lima tahun ke depan itu juga akan digunakan untuk biaya riset. Indofarma perlu menggenjot divisi risetnya karena Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) telah menerapkan standar cara pembuatan obat yang baik (CPOB).
Indofarma targetkan penjualan naik terus
JAKARTA. Perusahaan farmasi BUMN, PT Indofarma Tbk menargetkan pertumbuhan penjualan dalam rentang 2012 sampai 2017 mendatang bisa meningkat secara signifikan. Tahun ini Indofarma menargetkan penjualan Rp 1,5 triliun. Nah, pada 2017 nanti, perusahaan menargetkan bisa mencapai angka penjualan hingga Rp 4,2 triliun. Corporate Secretary Indofarma, Ahdia Amini mengatakan, untuk mencapai target tersebut, perusahaan akan melakukan beberapa langkah. Misalnya, melakukan revitalisasi mesin, penambahan kapasitas produksi, dan mulai tahun depan menambah modal kerja. "Dalam kurun 2013-2017 kami akan menyiapkan dana sebesar Rp 350 miliar untuk mendukung pertumbuhan penjualan," katanya, Senin (25/6). Anggaran belanja modal perusahaan selama periode lima tahun ke depan itu juga akan digunakan untuk biaya riset. Indofarma perlu menggenjot divisi risetnya karena Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) telah menerapkan standar cara pembuatan obat yang baik (CPOB).