JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) bakal bertambah gemuk. Setelah merambah bisnis kelapa sawit dengan mengakuisisi PT Perusahaan Perkebunan London Sumatera Tbk (LSIP) dan produsen gula PT Lajuperdana Indah, juragan mie instan dan tepung terigu ini akan jadi produsen susu. Indofood akan segera merampungkan proses akuisisi secara tidak langsung atas PT Indolakto pada akhir tahun ini.Werianty Setiawan, Sekretaris Perusahaan Indofood, mengatakan pihaknya telah menandatangani perjanjian jual-beli syarat dengan Pastilla Investment Limited pada Senin lalu (22/9). Isinya adalah pembelian 100% saham Drayton Pte. Ltd oleh Indofood, berikut tagihan piutang milik Pastilla sebesar US$ 100,5 juta. Drayton adalah perusahaan asal Singapura yang mengempit 68,57% saham Indolakto.Menurut Werianty, total nilai akuisisi produsen susu dan produk-produk berbasis susu ini mencapai US$ 350 juta atau sekitar Rp 3,25 triliun. Perinciannya, 15% dari nilai akuisisi atau sebesar US$ 52,5 juta merupakan uang muka yang telah dibayarkan pada 22 September lalu. "Sisanya sebesar US$ 297,5 juta akan dibayarkan pada tanggal penutupan transaksi," imbuhnya di Jakarta, hari ini (23/9). Buat memuluskan aksi korporasi tersebut, Indofood telah menunjuk Kim Eng Securities sebagai penasihat keuangan.
Indofood Akuisisi Indolakto Rp 3,25 Triliun
JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) bakal bertambah gemuk. Setelah merambah bisnis kelapa sawit dengan mengakuisisi PT Perusahaan Perkebunan London Sumatera Tbk (LSIP) dan produsen gula PT Lajuperdana Indah, juragan mie instan dan tepung terigu ini akan jadi produsen susu. Indofood akan segera merampungkan proses akuisisi secara tidak langsung atas PT Indolakto pada akhir tahun ini.Werianty Setiawan, Sekretaris Perusahaan Indofood, mengatakan pihaknya telah menandatangani perjanjian jual-beli syarat dengan Pastilla Investment Limited pada Senin lalu (22/9). Isinya adalah pembelian 100% saham Drayton Pte. Ltd oleh Indofood, berikut tagihan piutang milik Pastilla sebesar US$ 100,5 juta. Drayton adalah perusahaan asal Singapura yang mengempit 68,57% saham Indolakto.Menurut Werianty, total nilai akuisisi produsen susu dan produk-produk berbasis susu ini mencapai US$ 350 juta atau sekitar Rp 3,25 triliun. Perinciannya, 15% dari nilai akuisisi atau sebesar US$ 52,5 juta merupakan uang muka yang telah dibayarkan pada 22 September lalu. "Sisanya sebesar US$ 297,5 juta akan dibayarkan pada tanggal penutupan transaksi," imbuhnya di Jakarta, hari ini (23/9). Buat memuluskan aksi korporasi tersebut, Indofood telah menunjuk Kim Eng Securities sebagai penasihat keuangan.