Indofood CBP (ICBP) masih menyisakan dana hasil IPO 10 tahun lalu



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hampir sepuluh tahun berselang, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) masih menyisakan dana hasil initial public offering (IPO). Nilai dana yang tersisa sekitar Rp 294,41 miliar.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (15/1), realisasi penggunaan dana IPO perusahaan ini sebesar Rp 5,79 triliun. Dengan kata lain, serapan dana IPO perusahaan Grup Salim ini masih tersisa sekitar 5% dari total perolehan dana bersih IPO, Rp 6,08 triliun.

Baca Juga: Tips cara sehat mengonsumsi mi instan


Sejatinya, melalui perhelatan kala itu, ICBP meraup dana segar hingga Rp 6,29 triliun. Namun, ICBP perlu membayar biaya jasa penjamin emisi yang nilainya sebesar Rp 205,26 miliar.

ICBP memperoleh tanggal efektif IPO pada 24 September 2010. Sejak saat itu, ICBP telah menggunakan dana sekitar Rp 4,06 triliun untuk pelunasan utang. Nilai ini sesuai dengan alokasi peruntukan dana dalam prospektus IPO perusahaan.

Baca Juga: Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) terdepak dari 10 emiten berkapitalisasi terbesar

Sedangkan untuk belanja modal, ICBP baru menyerap Rp 1,73 triliun. Serapan ini setara sekitar 85% dari rencana awal alokasi dana, Rp 2,02 triliun.

Saat ini, ICBP menempatkan dana hasil IPO tersebut ke dalam bentuk instrumen deposito di sejumlah bank. Adapun tingkat suku bunga yang diperoleh antara Rp 6,25% hingga 7,50% per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati