Indofood CBP (ICBP) sebut produksi tak terganggu akibat kebakaran pabrik di Tangerang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Musibah dialami oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). Insiden kebakaran terjadi di gudang penyimpanan salah satu pabrik kemasan fleksibel milik ICBP yang berlokasi di Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten. Kebakaran terjadi sekitar pukul 14.03 WIB.

Dalam keterangannya, Corporate Secretary ICBP, Gideon A. Putro menjelaskan, Tim penanggulangan kebakaran pabrik kemasan fleksibel dengan dukungan dari petugas pemadam kebakaran setempat berhasil memadamkan api sekitar pukul 15.00 WIB.

Gideon melanjutkan, tidak terdapat korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun, terdapat  satu karyawan yang mengalami luka bakar ringan dan sudah dirujuk untuk mendapat perawatan rumah sakit. Nilai kerugian yang timbul diperkirakan tidak material dan sudah dilindungi asuransi.


Baca Juga: Meningkatkan daya beli investor ritel, Erajaya (ERAA) berencana stock split

Lokasi gudang tersebut relatif jauh dari area produksi. Sehingga, insiden ini tidak mengganggu jalannya produksi, dan saat ini pabrik kemasan fleksibel Perseroan di Cikupa telah beroperasi kembali secara normal.”Kejadian ini tidak berdampak signifikan terhadap kinerja operasional perseroan,” tulis Gideon, Selasa (9/2).

Gideon juga menyebut, tidak terdapat fakta,informasi material, atau kejadian penting lainnya yang belum diungkapkan kepada publik yang dapat berpengaruh signifikan terhadap perseroan serta dipandang dapat mempengaruhi fluktuasi perdagangan saham Perseroan.

Dari kejadian ini, manajemen ICBP terus meningkatkan kewaspadaan dan keselamatan kerja, termasuk diantaranya dengan memperbanyak sistem pemadam api yang akan berfungsi secara otomatis pada saat terjadi kebakaran di lokasi gudang penyimpanan, serta mengedepankan langkah-langkah pencegahan sesuai prosedur standar operasional.  

Adapun penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan pihak berwenang.

Selanjutnya: Manfaatkan momentum, Steel Pipe Industry (ISSP) targetkan peningkatan utilitas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi