JAKARTA. Direktur Jenderal Peternakan Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro menjelaskan, PT Indoguna Utama mendapat jatah 15% (2.995 ton) dari kuota daging sapi dalam negeri."Kuota daging sapi Indoguna tahun ini mencapai 2.995 ton atau 15% dari total kuota. Untuk daging Horeka 452 ton, atau 3% dari total kebutuhan," ujar Syukur di Kantor Kementerian Pertanian, Jumat (1/2).Syukur menjelaskan, ada 67 perusahaan yang mendapat jatah kuota daging sapi dalam negeri. Seluruh perusahaan daging sapi itu sudah memenuhi syarat Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Pertanian untuk mendapatkan jatah daging sapi."67 pembagian kuota itu ditetapkan oleh tiga kementerian, dengan enam kriteria yang saya sebutkan," jelas Syukur.Kuota daging sapi tahun ini mencapai 80 ribu ton. Dengan angka tersebut, Menteri Pertanian menilai tak membutuhkan impor daging sapi dari luar negeri."Kuota 80 ribu ton menurut saya cukup untuk tahun ini," ucap Syukur. (Adiatmaputra Fajar Pratama/Tribunnews.com) Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Indoguna mendapat 15% jatah daging dalam negeri
JAKARTA. Direktur Jenderal Peternakan Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro menjelaskan, PT Indoguna Utama mendapat jatah 15% (2.995 ton) dari kuota daging sapi dalam negeri."Kuota daging sapi Indoguna tahun ini mencapai 2.995 ton atau 15% dari total kuota. Untuk daging Horeka 452 ton, atau 3% dari total kebutuhan," ujar Syukur di Kantor Kementerian Pertanian, Jumat (1/2).Syukur menjelaskan, ada 67 perusahaan yang mendapat jatah kuota daging sapi dalam negeri. Seluruh perusahaan daging sapi itu sudah memenuhi syarat Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Pertanian untuk mendapatkan jatah daging sapi."67 pembagian kuota itu ditetapkan oleh tiga kementerian, dengan enam kriteria yang saya sebutkan," jelas Syukur.Kuota daging sapi tahun ini mencapai 80 ribu ton. Dengan angka tersebut, Menteri Pertanian menilai tak membutuhkan impor daging sapi dari luar negeri."Kuota 80 ribu ton menurut saya cukup untuk tahun ini," ucap Syukur. (Adiatmaputra Fajar Pratama/Tribunnews.com) Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News