KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini, PT Indointernet Tbk (
EDGE), emiten penyedia infrastruktur internet dan teknologi, meningkatkan kapasitas data centernya. "EDGE akan menambah kapasitas data center dengan peluncuran fasilitas EDGE2. Fasilitas ini akan menambah kapasitas secara bertahap. Seluruh proyek ini akan memiliki hingga 23 MW dari IT load dan akan diimplementasikan secara bertahap mulai Juni 2024," ungkap Direktur Utama Indonet, Andy Rigoli, kepada Kontan, Selasa (25/06). Untuk diketahui, EDGE2 akan menjadi pusat data terbesar di wilayah metropolitan ini dengan total IT Load sebesar 23 MW dan lebih dari 3.400 rak. Dibangun setelah kesuksesan EDGE1, fasilitas canggih ini menawarkan skalabilitas dan berbagai opsi konektivitas.
Baca Juga: EDGE Siap Melanjutkan Kinerja Positif Fasilitas ini termasuk akses melalui kampus virtual ke lebih dari 50+ operator jaringan dan beberapa Internet Exchange yang telah berada di EDGE1, termasuk Indonesia Internet Exchange (IIX) dan Edge Peering Internet Exchange (EPIX), serta 4 titik masuk fiber yang beragam ke dalam fasilitas ini untuk mendukung interkonektivitas dan redundansi yang lebih baik. EDGE2 juga akan menawarkan Dual Power Source PLN Platinum dengan jaminan uptime yang terdepan di industri, sehingga menjamin kelangsungan bisnis bagi para pelanggan. Mengenai prospek bisnis data center tahun ini, Andy mengatakan pihaknya tetap optimis dengan perkembangan tahun ini, didukung oleh pertumbuhan ekonomi serta peningkatan pengguna jaringan internet di Indonesia yang terus bertambah.
"Selain didukung oleh permintaan tinggi dari dalam negeri, pertumbuhan pasar data center Indonesia terus didorong oleh permintaan tinggi dari global cloud provider. Kami melihat tren AI yang akan datang, yang merupakan pendorong pertumbuhan data center secara global, juga akan berlanjut di Indonesia," katanya. "Hal-hal ini tentunya akan berdampak positif pada peningkatan kebutuhan data center. Dengan meningkatnya permintaan pelanggan dari berbagai sektor industri, kami telah menghadirkan EDGE2," tutupnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .