JAKARTA. PT Indomarco Prismatama, pengelola gerai minimarket Indomaret, terus berupaya menjaga persaingan bisnis dengan seteru abadinya, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), pengelola Alfamart. Setelah Alfamart membuka gerai di kapal Pelni, Indomarco tak mau ketinggalan. "Kami membuka gerai di kapal Pelni juga mulai akhir Maret lalu, namun kapal dan rutenya berbeda (dengan Alfamart)," kata Wiwiek Yusuf, Direktur Pemasaran Indomarco Prismatama kepada KONTAN, Jumat (10/4). Ia melihat potensi pasar cukup potensial di kapal Pelni. Pelni pun butuh kehadiran minimarket untuk memenuhi kebutuhan penumpang kapal tersebut.
Indomarco sudah membuka gerai Indomaret di kapal Pelni rute perjalanan dari Jakarta, Surabaya, Makassar hingga Papua dan sebaliknya dengan waktu perjalanan mencapai sekitar dua minggu. Ke depan, tidak tertutup kemungkinan Indomarco membuka gerai-gerai Indomaret lagi di atas kapal Pelni yang lain. Namun, untuk bisa menambah gerai tersebut, Indomarco bakal mempertimbangkan faktor bisnis sebelum kembali duduk bareng dengan manajemen PT Pelni. Misalnya, dari segi jumlah penumpang di atas kapal Pelni. Lantas, berapa lama perjalanan kapal dan waktu tempuhnya. Yang jelas, Indomarco bakal mempertimbangkan bila ada rute lain yang sejenis dengan rute yang sudah ada layanan Indomaret. "Kalau rute kapalnya ternyata pendek-pendek saja, penumpang justru tidak terlalu membutuhkan minimarket," kata Wiwiek. Sebelumnya, Pelni sudah memberi isyarat ke para pebisnis ritel bahwa pihaknya bisa menyediakan hingga 21 kapal penumpang yang bisa diberi fasilitas minimarket. Pasalnya, 21 kapal penumpang tersebut sudah memiliki ruang cukup besar untuk disewakan kepada para peritel. Biarpun telah memiliki peluang untuk membuka gerai baru di atas kapal Pelni, Wiwiek membantah bahwa pembukaan gerai baru di atas kapal Pelni ini bisa menggantikan fungsi gerai Indomaret yang biasanya dibuka di dekat pemukiman atau daerah bisnis. Indomarco menilai, tujuan pembukaan gerai Indomaret di kapal penumpang hanya untuk mendekatkan Indomaret dengan konsumen yang menjadi penumpang Pelni.
Begitu juga dengan kontribusi dari penjualan di atas kapal ini. Wiwiek bilang, kontribusi dari pembukaan gerai di atas kapal Pelni ini tidak akan terlalu signifikan terhadap total pendapatan Indomarco karena baru ada satu gerai di atas kapal Pelni. Sementara, jumlah total gerai Indomaret sudah mencapai sekitar 10.500 gerai. Khusus tahun ini, Indomarco Prismatama menargetkan bisa mencapai pertumbuhan gerai 20%-25% dari tahun lalu, atau ada tambahan minimal 2.000 gerai baru. Perusahaan ini berencana mengutamakan pembukaan gerai dengan sistem waralaba ketimbang membuka gerai sendiri. Peritel ini menargetkan bisa mempertahankan komposisi gerai waralaba sebesar 35% dari keseluruhan gerai Indomaret yang akan dibuka. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Hendra Gunawan