JAKARTA. PT Indoritel Makmur Indonesia Tbk (DNET) melalui anak usahanya PT Indomarco Prismatama (mini market Indomaret) akan membuka 1.300 gerai baru di tahun depan. Nilai investasi yang dikucurkan sekitar Rp 1,3 triliun.Evensius Go Direktur DNET menyampaikan Indomaret masih menggenggam dana Rp 2,6 triliun hasil suntikan modal dari DNET. Saat ini DNET mengempit 40% saham Indomaret."Target untuk Indomaret kita akan tambah 1.300 gerai baru di tahun depan. Satu gerai membutuhkan investasi sekitar Rp 1 miliar," ujar Even saat Paparan Publik di Gedung CIMB Niaga, Rabu (11/12).Even juga menjelaskan sampai akhir tahun jumlah Indomaret diproyeksikan sebanyak 8.500 gerai. Jadi sampai akhir tahun depan, Indomaret diproyeksi menjadi 9.800 gerai.Sebagai informasi, pada pertengahan tahun ini DNET melakukan aksi penerbitan saham baru sebanyak 14 miliar saham senilai Rp 7 triliun. Dari dana tersebut DNET membeli saham PT Fast Food Indonesia Tbk (restoran KFC) sebesar 35,8%, saham PT Nipon Indosari Corporindo Tbk (Sari Roti) 31,5%, dan PT PT Indomarco Prismatama (mini market Indomaret) sebanyak 40%.Selain DNET, saham Indomaret dipegang oleh PT Indomarco Perdana sebanyak 55,6%, PT Lentera Bumi Mas sebanyak 3,1% dan Sinarman Jonatan sebesar 1,3%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Indomaret bangun 1.300 gerai di tahun depan
JAKARTA. PT Indoritel Makmur Indonesia Tbk (DNET) melalui anak usahanya PT Indomarco Prismatama (mini market Indomaret) akan membuka 1.300 gerai baru di tahun depan. Nilai investasi yang dikucurkan sekitar Rp 1,3 triliun.Evensius Go Direktur DNET menyampaikan Indomaret masih menggenggam dana Rp 2,6 triliun hasil suntikan modal dari DNET. Saat ini DNET mengempit 40% saham Indomaret."Target untuk Indomaret kita akan tambah 1.300 gerai baru di tahun depan. Satu gerai membutuhkan investasi sekitar Rp 1 miliar," ujar Even saat Paparan Publik di Gedung CIMB Niaga, Rabu (11/12).Even juga menjelaskan sampai akhir tahun jumlah Indomaret diproyeksikan sebanyak 8.500 gerai. Jadi sampai akhir tahun depan, Indomaret diproyeksi menjadi 9.800 gerai.Sebagai informasi, pada pertengahan tahun ini DNET melakukan aksi penerbitan saham baru sebanyak 14 miliar saham senilai Rp 7 triliun. Dari dana tersebut DNET membeli saham PT Fast Food Indonesia Tbk (restoran KFC) sebesar 35,8%, saham PT Nipon Indosari Corporindo Tbk (Sari Roti) 31,5%, dan PT PT Indomarco Prismatama (mini market Indomaret) sebanyak 40%.Selain DNET, saham Indomaret dipegang oleh PT Indomarco Perdana sebanyak 55,6%, PT Lentera Bumi Mas sebanyak 3,1% dan Sinarman Jonatan sebesar 1,3%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News