JAKARTA. PT Indomarco Prismatama siap melebarkan sayap bisnisnya. Tahun depan, pemilik jaringan minimarket Indomaret ini akan membuka gerai perdana di wilayah Kalimantan. Direktur Pemasaran Indomarco Prismatama, Wiwiek Yusuf memastikan, ekspansi gerai ke wilayah tersebut akan dimulai pada Januari atau Februari tahun depan. Kata Wiwiek, sebenarnya, ekspansi ke Kalimantan sudah menjadi agenda Indomarco Prismatama sejak tahun ini. Tetapi realisasinya molor karena butuh waktu lama untuk survei lebih dahulu.Sebagai tahap awal, Indomaret akan mendirikan dua gerai di dua kota besar di Kalimantan Timur, yaitu Samarinda dan Balikpapan. "Kalau di Kalimantan, dua kota itu pendapatan per kapitanya paling tinggi. Di sana ada industri pertambangan dan perkebunan," paparnya kepada KONTAN, akhir pekan lalu.Sebagai gambaran, untuk mendirikan satu gerai Indomaret membutuhkan lahan seluas 100 meter persegi (m2) hingga 200 m2. Investasi pembukaan satu gerai ditaksir mencapai Rp 700 juta.Saat ini jumlah gerai Indomaret sudah mendekati 7.000 unit yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia, mulai dari Banda Aceh untuk wilayah barat, hingga Makassar untuk bagian timur. Wiwiek memperkirakan, jumlah gerai hingga akhir tahun ini tidak akan jauh dari angka 7.000 gerai, karena hanya tersisa dua bulan lagi.Sekadar gambaran, saban tahun, Indomaret bisa menambah 800-1.000 gerai baru. "Tahun depan kami akan tetap seagresif tahun ini, dengan membuka kurang lebih 1.000 gerai," jelas Wiwiek.Namun, dia belum bisa membeberkan lokasi lain yang dibidik untuk penambahan gerai tahun depan. "Yang jelas, kami akan membuka gerai di daerah yang tingkat kepadatannya tinggi, dan pendapatan per kapitanya bagus," ungkap Wiwiek.Dari total gerai yang dimiliki Indomaret saat ini, tujuh di antaranya merupakan gerai convenience store Indomaret Point yang tersebar di Jakarta, Bandung, dan Bali. Wiwiek bilang, di penghujung tahun ini, jumlah gerai Indomaret Point akan bertambah menjadi sepuluh. Salah satu gerai ini akan dibuka di Surabaya.Selain membuka gerai baru, perusahaan juga berniat mengubah Indomaret menjadi Indomaret Point. "Kami akan memformat ulang beberapa gerai Indomaret yang sudah eksis, menjadi convenience store. Ini supaya kontribusi gerai itu bisa setara dengan kompetitor," ungkap Wiwiek. Sejauh ini, dia mengaku, kontribusi Indomaret Point terhadap pendapatan perusahaan belum signifikan.Sayang, Wiwiek enggan membeberkan kinerja perusahaan sejauh ini. Namun, dia optimis, penjualan tahun ini bakal tumbuh 30% dari tahun lalu, menjadi Rp 24 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Indomaret siap ekspansi gerai ke Kalimantan
JAKARTA. PT Indomarco Prismatama siap melebarkan sayap bisnisnya. Tahun depan, pemilik jaringan minimarket Indomaret ini akan membuka gerai perdana di wilayah Kalimantan. Direktur Pemasaran Indomarco Prismatama, Wiwiek Yusuf memastikan, ekspansi gerai ke wilayah tersebut akan dimulai pada Januari atau Februari tahun depan. Kata Wiwiek, sebenarnya, ekspansi ke Kalimantan sudah menjadi agenda Indomarco Prismatama sejak tahun ini. Tetapi realisasinya molor karena butuh waktu lama untuk survei lebih dahulu.Sebagai tahap awal, Indomaret akan mendirikan dua gerai di dua kota besar di Kalimantan Timur, yaitu Samarinda dan Balikpapan. "Kalau di Kalimantan, dua kota itu pendapatan per kapitanya paling tinggi. Di sana ada industri pertambangan dan perkebunan," paparnya kepada KONTAN, akhir pekan lalu.Sebagai gambaran, untuk mendirikan satu gerai Indomaret membutuhkan lahan seluas 100 meter persegi (m2) hingga 200 m2. Investasi pembukaan satu gerai ditaksir mencapai Rp 700 juta.Saat ini jumlah gerai Indomaret sudah mendekati 7.000 unit yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia, mulai dari Banda Aceh untuk wilayah barat, hingga Makassar untuk bagian timur. Wiwiek memperkirakan, jumlah gerai hingga akhir tahun ini tidak akan jauh dari angka 7.000 gerai, karena hanya tersisa dua bulan lagi.Sekadar gambaran, saban tahun, Indomaret bisa menambah 800-1.000 gerai baru. "Tahun depan kami akan tetap seagresif tahun ini, dengan membuka kurang lebih 1.000 gerai," jelas Wiwiek.Namun, dia belum bisa membeberkan lokasi lain yang dibidik untuk penambahan gerai tahun depan. "Yang jelas, kami akan membuka gerai di daerah yang tingkat kepadatannya tinggi, dan pendapatan per kapitanya bagus," ungkap Wiwiek.Dari total gerai yang dimiliki Indomaret saat ini, tujuh di antaranya merupakan gerai convenience store Indomaret Point yang tersebar di Jakarta, Bandung, dan Bali. Wiwiek bilang, di penghujung tahun ini, jumlah gerai Indomaret Point akan bertambah menjadi sepuluh. Salah satu gerai ini akan dibuka di Surabaya.Selain membuka gerai baru, perusahaan juga berniat mengubah Indomaret menjadi Indomaret Point. "Kami akan memformat ulang beberapa gerai Indomaret yang sudah eksis, menjadi convenience store. Ini supaya kontribusi gerai itu bisa setara dengan kompetitor," ungkap Wiwiek. Sejauh ini, dia mengaku, kontribusi Indomaret Point terhadap pendapatan perusahaan belum signifikan.Sayang, Wiwiek enggan membeberkan kinerja perusahaan sejauh ini. Namun, dia optimis, penjualan tahun ini bakal tumbuh 30% dari tahun lalu, menjadi Rp 24 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News