JAKARTA. PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) berniat memecah nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:2. Nilai nominal saham IMAS nantinya akan dipecah menjadi Rp 250 per saham dari sebelumnya Rp 500 per saham. "(Stock split) ini supaya (saham IMAS) lebih likuid," kata Jusak Kertowidjojo, Direktur Utama IMAS, dalam pesan singkat kepada KONTAN, Jumat (20/4). Rencana itu akan diajukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung 27 April nanti. Rencana stock split itu, jika disetujui, akan mengubah jumlah modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh IMAS. Pada 31 Desember 2011, total saham IMAS tercatat 1,04 miliar saham. PT Cipta Sarana Duta Perkasa (CSDP) menjadi pemilik mayoritas dengan menguasai 723,78 juta atau 52,35% saham. PT Tritunggal Intipermata (TIP) menguasai 249,6 juta setara 18,05% saham. Sisanya 409,26 juta atau 29,6% total saham IMAS dikuasai oleh masyarakat (floating shares).
Indomobil berniat memecah nilai saham
JAKARTA. PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) berniat memecah nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:2. Nilai nominal saham IMAS nantinya akan dipecah menjadi Rp 250 per saham dari sebelumnya Rp 500 per saham. "(Stock split) ini supaya (saham IMAS) lebih likuid," kata Jusak Kertowidjojo, Direktur Utama IMAS, dalam pesan singkat kepada KONTAN, Jumat (20/4). Rencana itu akan diajukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung 27 April nanti. Rencana stock split itu, jika disetujui, akan mengubah jumlah modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh IMAS. Pada 31 Desember 2011, total saham IMAS tercatat 1,04 miliar saham. PT Cipta Sarana Duta Perkasa (CSDP) menjadi pemilik mayoritas dengan menguasai 723,78 juta atau 52,35% saham. PT Tritunggal Intipermata (TIP) menguasai 249,6 juta setara 18,05% saham. Sisanya 409,26 juta atau 29,6% total saham IMAS dikuasai oleh masyarakat (floating shares).