Indomobil Finance masuk ke bisnis KPR



JAKARTA. PT Indomobil Finance memperluas bisnis pembiayaan dengan masuk ke lini usaha perumahan. Targetnya, bisnis baru ini akan meluncur di awal kuartal kedua tahun ini.

Gunawan, Chief Executive Officer (CEO) Indomobil Finance belum mau membocorkan secara detail rencana bisnis kredit pemilikan rumah (KPR), termasuk target penyaluran pembiayaan. Untuk segmentasi pasarnya, Gunawan bilang tidak berpatok kepada satu sektor.

Dengan begitu, Indomobil bisa masuk ke segmen pembiayaan rumah baru, ataupun rumah bekas. Begitu pula bisa masuk kredit ke rumah pertama atau kedua. "Tergantung kebutuhan yang ada di pasar seperti apa," ujar Gunawan.


Indomobil Finance memutuskan menggarap ceruk pasar kredit perumahan lantaran permintaan properti di dalam negeri berpeluang akan terus tumbuh. Selain itu juga, jumlah multifinance yang masuk ke pembiayaan perumahan juga masih sedikit. Sehingga persaingan untuk memperebutkan kue bisnis di sektor ini belum terlalu ketat.

Di sisi lain, Gunawan optimistis mampu berkompetisi dengan perbankan yang lebih berpengalaman di bidang KPR. Biasanya, persyaratan untuk mengajukan KPR di bank lebih ketat dan sulit. Dus, ini akan menjadi peluang bagi Indomobil Finance untuk menggaet nasabah karena syaratnya pengajuan kredit lebih fleksibel.

Salah satu langkah awal yang akan dilakukan oleh Indomobil adalah memanfaatkan nasabah eksisting. Nasabah yang telah mengambil kredit mobil, akan diberikan penawaran KPR Indomobil Finance.

Menurut Gunawan, dari database yang dimiliki oleh Indomobil Finance, jumlah nasabah kredit mobil yang berpotensi menjadi nasabah KPR cukup banyak. Makanya, walau pembiayaan KPR adalah bisnis baru, ia cukup optimistis bisa berkembang.

Nantinya, sumber dana untuk lini usaha KPR dan otomotif akan dipisahkan. "Nanti akan kami siapkan yang khusus," jelas Gunawan.

Walaupun dipisahkan, Indomobil Finance masih akan mengandalkan sumber-sumber pendanaan seperti yang biasa digunakan untuk menjalankan bisnis kredit otomotif, seperti dana internal, pinjaman perbankan hingga surat utang. Sekadar informasi, sumber dana Indomobil terbesar masih berasal dari pinjaman sindikasi yakni 40%. Kemudian pendanaan dari obligasi sebesar 35% dan pinjaman bank lokal 10%. Sisanya berasal dari kas internal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan