KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indomobil Finance Indonesia akan menerbitkan obligasi Rp 1,28 triliun. Obligasi Berkelanjutan V Indomobil Finance Tahap II Tahun 2023 ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan V Indomobil Finance dengan total nilai Rp 5 triliun. Indomobil Finance telah menerbitkan obligasi tahap pertama senilai Rp 600 miliar pada Juli 2022. Pada tahap kedua ini, Indomobil Finance akan menerbitkan obligasi dalam tiga seri. Obligasi seri A memiliki nilai pokok Rp 918 miliar. Obligasi dengan tenor 370 hari ini menawarkan tingkat bunga tetap 6,25%.
Obligasi seri B memiliki nilai pokok Rp 279,58 miliar. Obligasi dengan tenor 3 tahun ini menawarkan tingkat bunga tetap 7,5% per tahun. Obligasi seri C memiliki nilai pokok Rp 86,32 miliar. Obligasi dengan tenor 5 tahun ini menawarkan tingkat bunga tetap 7,75% per tahun.
Baca Juga: Pembiayaan Kendaraan Bermotor Multifinance Tumbuh Signifikan Sepanjang 2022 Berdasarkan pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Jumat (10/3), masa penawaran obligasi Indomobil Finance akan berlangsung pada 20-21 Maret 2023. Penjatahan akan ditetapkan pada 24 Maret. Sedangkan pengembalian uang pemesanan dan distribusi obligasi secara elektronik akan dilakukan pada 28 Maret 2023. Indomobil Finance menargetkan pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 29 Maret 2023. Indomobil Finance menunjuk delapan penjamin pelaksana emisi obligasi atawa
underwriter. Kedelapan
underwriter obligasi Indomobil Finance adalah Aldiracita Sekuritas Indonesia, Indo Premier Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Trimegah Sekuritas Indonesia, CIMB Niaga Sekuritas, RHB Sekuritas Indonesia, UOB Kay Hian Sekuritas, dan Maybank Sekuritas Indonesia. "Indomobil akan menggunakan seluruh dana hasil penerbitan obligasi setelah dikurangi biaya-biaya emisi untuk modal kerja pembiayaan kendaraan bermotor dan alat berat sebagaimana kegiatan usaha perusahaan," ungkap Indomobil Finance dalam prospektus emisi obligasi, Kamis (9/3).
Baca Juga: Pembiayaan Alat Berat Memacu Geliat Bisnis Multifinance Obligasi ini memiliki peringkat idA+ dari Pefindo. Bertindak sebagai wali amanat adalah Bank Mega. Sekadar informasi, Indomobil Finance mencatat total pendapatan Rp 2,35 triliun pada tahun 2022. Pendapatan Indomobil Finance melesat 21,76% ketimbang tahun 2021. Lonjakan pendapatan Indomobil Finance terutama tampak pada segmen pembiayaan konsumen yang melonjak 108,51% menjadi Rp 912,48 miliar dari sebelumnya Rp 437,63 miliar. Sementara porsi pembiayaan terbesar Indomobil Finance masih berasal dari sewa pembiayaan yang mencapai Rp 1,08 triliun, turun 3,57% secara tahunan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati