Indomobil Geber Penjualan Truk Untuk Tambang Batubara



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas batubara yang masih fluktuatif tak menyurutkan langkah PT Wahana Inti Selaras untuk mengincar peluang di segmen commercial vehicle. Perusahaan yang bernaung di bawah Grup Indomobil itu melihat penjualan truk untuk angkutan batubara tetap menarik.

Sales & Marketing Department Indomobil Group, Justinus Ade Sanjaya mengemukakan, peluang permintaan mobil di segmen commercial vehicle masih menarik lantaran batubara menjadi energi yang murah untuk kebutuhan bahan bakar di pembangkit listrik.

Hal itu juga didorong dengan pengereman produksi batubara di China maupun India. Kondisi ini berpotensi mendongkrak permintaan angkutan batubara lantaran ekspor juga meningkat. "Proyek listrik 35.000 MW yang sedang digulirkan pemerintah juga diharapkan bisa membantu menjaga kebutuhan batubara domestik," tutur dia kepada KONTAN, Selasa (22/1).


Alhasil, Indomobil Group akan memanfaatkan peluang di segmen kendaraan komersial semaksimal mungkin, di tengah kondisi yang mulai membaik seperti sekarang ini. "Tapi kami tetap berhati-hati, terutama terkait persediaan dan piutang," ujar Justinus.

Untuk meyasar sektor pertambangan, Indomobil Group mengusung merek Hino dan Volvo. Volvo Truck mengandalkan dua varian utama. Pertama, FMX yang memiliki mesin 400HP hingga 480HP dengan gross vehicle weight (GVW) hingga 52 ton. Kedua, tractor head FH16 yang tersedia dalam alternatif mesin 550HP dan 610HP dengan GVW hingga 300 ton.

Sepanjang tahun lalu, Indomobil menyebutkan, volume penjualan truk kategori V, yang banyak digunakan untuk sektor pertambangan, tumbuh 20% year-on-year (yoy) menjadi 30.000 unit.

Untuk layanan purna jual, Indomobil Group sudah memiliki on site support di lokasi kerja lebih dari 50 lokasi di seluruh Indonesia. Sebagian besar layanan purna jual berada di Kalimantan. "Ada dua anak perusahaan yang menangani penjualan dan servis Volvo Truck, yaitu PT Eka Dharma Jaya Sakti (EDJS) untuk Kalimantan, Sulawesi dan Maluku, serta PT Indotruck Utama (ITU) untuk area lainnya," kata Justinus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tedy Gumilar