JAKARTA. PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) kini fokus melebarkan sayap bisnisnya ke sektor pertambangan. Emiten yang biasanya menjual mobil ini siap menjalankan usaha kontraktor batubara. IMAS resmi menjadi kontraktor batubara milik PT Nusantara Berau Coal di Kalimantan di wilayah Kalimantan mulai tahun ini. Sejatinya IMAS sudah bisa memproduksi batubara sebanyak 1,7 juta ton pada tahun ini. Tapi proses penambangan batubara tertunda sehingga baru bisa dimulai pada Mei lalu. Imbasnya, produksi batubara hingga akhir tahun ini kemungkinan hanya mencapai 1,2 juta ton. "Jadi produksi batubara tahun ini sedikit meleset dari target," ujar Bambang Prijono, Asisten Presiden Direktur Divisi Kendaraan Komersial, Peralatan dan Pertambangan IMAS, di Jakarta, akhir pekan lalu.
Indomobil mulai mengeduk batubara
JAKARTA. PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) kini fokus melebarkan sayap bisnisnya ke sektor pertambangan. Emiten yang biasanya menjual mobil ini siap menjalankan usaha kontraktor batubara. IMAS resmi menjadi kontraktor batubara milik PT Nusantara Berau Coal di Kalimantan di wilayah Kalimantan mulai tahun ini. Sejatinya IMAS sudah bisa memproduksi batubara sebanyak 1,7 juta ton pada tahun ini. Tapi proses penambangan batubara tertunda sehingga baru bisa dimulai pada Mei lalu. Imbasnya, produksi batubara hingga akhir tahun ini kemungkinan hanya mencapai 1,2 juta ton. "Jadi produksi batubara tahun ini sedikit meleset dari target," ujar Bambang Prijono, Asisten Presiden Direktur Divisi Kendaraan Komersial, Peralatan dan Pertambangan IMAS, di Jakarta, akhir pekan lalu.