JAKARTA. PT Indonesia Air Transport Tbk (IATA) akan memulai operasional maskapai baru bernama Indonesia Air. Maskapai ini bakal melayani rute penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung, ke beberapa daerah seperti Medan, Pekanbaru, Palembang, dan Balikpapan mulai awal Februari mendatang. Kepastian itu setelah pihak IATA berhasil melakukan uji coba perdana menggunakan 1 unit pesawat Airbus 320 dengan rute penerbangan Bandung-Medan pp, Bandung-Pekanbaru pp, Bandung-Palembang pp, dan Bandung-Balikpapan pp. "Peminat ke rute-rute itu cukup baik. Apalagi rute yang kami pilih belum banyak dilewati maskapai lain," kata Presiden Direktur IATA, Syafril Nasution saat dihubungi KONTAN, Jumat (18/1). Rute-rute tersebut, dikatakan Syafril, menggunakan konsep low cost carrier (LCC) dengan pelayanan premium. Dengan konsep itu, Syafril berharap tingkat keterisian (load factor) pada awal beroperasi bisa mencapai 50%-60%.
Indonesia Air mulai beroperasi awal Februari
JAKARTA. PT Indonesia Air Transport Tbk (IATA) akan memulai operasional maskapai baru bernama Indonesia Air. Maskapai ini bakal melayani rute penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung, ke beberapa daerah seperti Medan, Pekanbaru, Palembang, dan Balikpapan mulai awal Februari mendatang. Kepastian itu setelah pihak IATA berhasil melakukan uji coba perdana menggunakan 1 unit pesawat Airbus 320 dengan rute penerbangan Bandung-Medan pp, Bandung-Pekanbaru pp, Bandung-Palembang pp, dan Bandung-Balikpapan pp. "Peminat ke rute-rute itu cukup baik. Apalagi rute yang kami pilih belum banyak dilewati maskapai lain," kata Presiden Direktur IATA, Syafril Nasution saat dihubungi KONTAN, Jumat (18/1). Rute-rute tersebut, dikatakan Syafril, menggunakan konsep low cost carrier (LCC) dengan pelayanan premium. Dengan konsep itu, Syafril berharap tingkat keterisian (load factor) pada awal beroperasi bisa mencapai 50%-60%.