Indonesia AirAsia rawat pesawat di GMF selama 2 tahun



JAKARTA. PT Indonesia AirAsia (IAA) mempercayakan perawatan pesawatnya kepada PT Garuda Maintenance Facilities AeroAsia (GMF).Presiden Direktur IAA Dharmadi menjelaskan, maskapainya baru akan merawat satu dari sebelas Airbus A320 yang dimilikinya kepada anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) itu selama dua tahun."Delivery pertama untuk C-Check dilakukan Rabu besok. Untuk tahap awal memang baru satu pesawat yang kami percayakan ke GMF, karena mereka baru memperoleh sertifikat perawatan A320. Jadi semacam kesempatan bagi mereka untuk membuktikan diri," kata Dharmadi, Senin (31/8) malam.Jika performa GMF terbukti andal, mantan pilot Garuda Indonesia itu mengaku tidak akan segan mengalihkan seluruh perawatan pesawatnya ke GMF.Dengan melakukan perawatan pesawatnya di perusahaan lokal, penghematan sebesar 10% untuk biaya transportasi pengiriman pesawat ke bengkel luar negeri bisa dilakukan. Saat ini IAA masih memiliki kontrak selama dua tahun dengan ST Aero dari Singapura."Kalau memang pekerjaannya bagus, kami tidak akan segan merekomendasikan GMF sebagai bengkel utama bagi pesawat AirAsia Grup. Tapi, tentu untuk bisa melakukan itu, GMF harus menambah kapasitas hangar nya yang terbatas," imbuhnya.Sayangnya, Dharmadi tidak menyebut dengan pasti berapa nilai kontrak pekerjaan merawat satu unit A320 tersebut. Karena, menurutnya, dalam kerja.sama perawatan pesawat tidak dikenal nilai kontrak, tapi pembayaran dilakukan atas pekerjaan yang dilakukan. Pekerjaan perawatan reguler seperti C-Check tentu lebih murah dibandingkan overhaul mesin pesawat.Sementara itu, Direktur Utama GMF Richard Budihadianto menargetkan bisa membuat kontrak jangka panjang perawatan seluruh pesawat IAA ke depannya."Selain IAA, kami juga menanti kerjasama dengan Mandala Airlines," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: