KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rombongan Kementerian Pariwisata bertemu dengan perusahaan digital China ternama seperti Baidu, Qunar,Thongceng, dan Tuniu dalam kunjungan kerja ke Negara Tirai Bambu tersebut. Manajemen Baidu menjelaskan, perusahaan ini sebagai search engine terbesar yang menguasai 79,84% pasar pencarian internet dan mobile internet di China. Untuk itu Baidu cukup strategis untuk mendorong peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) China ke Indonesia. "Promosi melalui media digital (internet) di China sangat strategis, mengingat hampir 70% wisatawan asal China dalam melakukan aktivitas liburan menggunakan fasilitas internet. Misalnya untuk mendapat informasi mengenai obyek dan daya tarik wisata yang akan dikunjungi, hingga menetapkan pilihan dan membayar (book and pay) dalam melakukan traveling," kata Arief Yahya dalam keterangan pers.
Indonesia ajak perusahaan digital raksasa China promosikan wisata
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rombongan Kementerian Pariwisata bertemu dengan perusahaan digital China ternama seperti Baidu, Qunar,Thongceng, dan Tuniu dalam kunjungan kerja ke Negara Tirai Bambu tersebut. Manajemen Baidu menjelaskan, perusahaan ini sebagai search engine terbesar yang menguasai 79,84% pasar pencarian internet dan mobile internet di China. Untuk itu Baidu cukup strategis untuk mendorong peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) China ke Indonesia. "Promosi melalui media digital (internet) di China sangat strategis, mengingat hampir 70% wisatawan asal China dalam melakukan aktivitas liburan menggunakan fasilitas internet. Misalnya untuk mendapat informasi mengenai obyek dan daya tarik wisata yang akan dikunjungi, hingga menetapkan pilihan dan membayar (book and pay) dalam melakukan traveling," kata Arief Yahya dalam keterangan pers.