KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menerbitkan utang baru senilai Rp 990,1 triliun untuk menutupi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020. Sebagai gambaran, defisit anggaran tahun ini yang diprediksikan mencapai Rp 1.028,5 triliun atau setara 6,27% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Berdasarkan draf Kajian Kementerian Keuangan (Kemkeu) berjudul Skema Pemulihan Ekonomi Nasional yang diperoleh KONTAN, total utang baru itu akan dipenuhi dari penerbitan Surat Utang Negara (SUN) untuk kebutuhan anggaran periode Juni-Desember 2020. Sebelumnya, sampai dengan 20 Mei 2020, pemerintah sudah merilis SUN senilai Rp 420,8 triliun. Sebagai gambaran, tahun ini pemerintah mengejar pembiayaan utang sekitar Rp 1.633,6 triliun. Nilai itu dipenuhi dari penarikan pinjaman maupun penerbitan SUN (lihat tabel).
Indonesia akan cetak lagi utang baru Rp 990,1 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menerbitkan utang baru senilai Rp 990,1 triliun untuk menutupi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020. Sebagai gambaran, defisit anggaran tahun ini yang diprediksikan mencapai Rp 1.028,5 triliun atau setara 6,27% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Berdasarkan draf Kajian Kementerian Keuangan (Kemkeu) berjudul Skema Pemulihan Ekonomi Nasional yang diperoleh KONTAN, total utang baru itu akan dipenuhi dari penerbitan Surat Utang Negara (SUN) untuk kebutuhan anggaran periode Juni-Desember 2020. Sebelumnya, sampai dengan 20 Mei 2020, pemerintah sudah merilis SUN senilai Rp 420,8 triliun. Sebagai gambaran, tahun ini pemerintah mengejar pembiayaan utang sekitar Rp 1.633,6 triliun. Nilai itu dipenuhi dari penarikan pinjaman maupun penerbitan SUN (lihat tabel).