KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia akan melakukan strategi atau pendekatan ofensif terkait kampanye hitam (black campaign) terhadap produk kelapa sawit. “Selama ini strategi yang kita lakukan dalam rangka black campaign terhadap produk sawit ini selalu sifatnya defensif, sehingga kalau hal ini kita lakukan terus menerus ini tidak akan menang. Karena itu kita ke depan harus merubah strategi dengan secara ofensif. Kita attack seperti yang disampaikan bapak presiden,” kata Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Eddy Abdurrachman dalam diskusi virtual, Sabtu (6/2). Eddy mengatakan, komoditas sawit tidak luput dari serangan dan ancaman kampanye hitam sebagai dampak dari kompetisi negara penghasil minyak nabati. Beberapa isu yang sering dijadikan bahan kampanye hitam diantaranya isu kesehatan dan kolesterol, degradasi lingkungan dan polusi, orang utan dan biodiversity, isu gambut dan kebakaran hutan, deforestasi dan pekerja di bawah umur.
Indonesia akan gunakan strategi ofensif menghadapi black campaign soal kelapa sawit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia akan melakukan strategi atau pendekatan ofensif terkait kampanye hitam (black campaign) terhadap produk kelapa sawit. “Selama ini strategi yang kita lakukan dalam rangka black campaign terhadap produk sawit ini selalu sifatnya defensif, sehingga kalau hal ini kita lakukan terus menerus ini tidak akan menang. Karena itu kita ke depan harus merubah strategi dengan secara ofensif. Kita attack seperti yang disampaikan bapak presiden,” kata Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Eddy Abdurrachman dalam diskusi virtual, Sabtu (6/2). Eddy mengatakan, komoditas sawit tidak luput dari serangan dan ancaman kampanye hitam sebagai dampak dari kompetisi negara penghasil minyak nabati. Beberapa isu yang sering dijadikan bahan kampanye hitam diantaranya isu kesehatan dan kolesterol, degradasi lingkungan dan polusi, orang utan dan biodiversity, isu gambut dan kebakaran hutan, deforestasi dan pekerja di bawah umur.