KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia berencana berinvestasi di Amerika Serikat (AS) sebagai salah satu bentuk negosiasi dari Indonesia terkait dampak tarif resiprokal yang diberikan Presiden AS Donald Trump sebesar 32%. Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu belum bisa memastikan industri apa yang akan disuntik investasi dari Indonesia ke AS. Akan tetapi menurutnya, salah satu komoditas yang paling strategis adalah minyak dan gas (migas). “Salah satu yang strategis kan minyak dan gas. Kalau, buka perusahaan atau kita lihat line up bisnisnya, kan sebenarnya beberapa investasi kita yang di luar (negeri) sudah pernah terjadi. Salah satunya itu industri minyak dan gas melalui anak perusahaan Pertamina,” tutur Todotua kepada awak media, Senin (14/4).
Indonesia akan Investasi di AS untuk Negosiasi Tarif Trump, Ini Sektor yang Jadi Opsi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia berencana berinvestasi di Amerika Serikat (AS) sebagai salah satu bentuk negosiasi dari Indonesia terkait dampak tarif resiprokal yang diberikan Presiden AS Donald Trump sebesar 32%. Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu belum bisa memastikan industri apa yang akan disuntik investasi dari Indonesia ke AS. Akan tetapi menurutnya, salah satu komoditas yang paling strategis adalah minyak dan gas (migas). “Salah satu yang strategis kan minyak dan gas. Kalau, buka perusahaan atau kita lihat line up bisnisnya, kan sebenarnya beberapa investasi kita yang di luar (negeri) sudah pernah terjadi. Salah satunya itu industri minyak dan gas melalui anak perusahaan Pertamina,” tutur Todotua kepada awak media, Senin (14/4).