KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia secara resmi akan menerapkan Bagan Pemisah Alur Laut atau Traffic Separation Schme (TSS) di Alur Laut Kepulauan, yakni di Selat Sunda dan Selat Lombok, mulai 1 Juli 2020 mendatang. Penerapan TSS ini berlaku setelah hak itu ditetapkan oleh International Maritime Organization (IMO) pada Juni 2019 lalu. Indonesia akan menjadi negara kepulauan pertama yang memiliki TSS. "Indonesia siap melayani masyarakat maritim dunia saat implementasi TSS Selat Sunda dan Selat Lombok mulai 1 Juli 2020," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut R. Agus H. Purnomo dalam siaran pers, Kamis (18/6).
Indonesia akan menjadi negara kepulauan pertama yang terapkan TTS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia secara resmi akan menerapkan Bagan Pemisah Alur Laut atau Traffic Separation Schme (TSS) di Alur Laut Kepulauan, yakni di Selat Sunda dan Selat Lombok, mulai 1 Juli 2020 mendatang. Penerapan TSS ini berlaku setelah hak itu ditetapkan oleh International Maritime Organization (IMO) pada Juni 2019 lalu. Indonesia akan menjadi negara kepulauan pertama yang memiliki TSS. "Indonesia siap melayani masyarakat maritim dunia saat implementasi TSS Selat Sunda dan Selat Lombok mulai 1 Juli 2020," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut R. Agus H. Purnomo dalam siaran pers, Kamis (18/6).