Indonesia amankan vaksin Covid-19 dari Covax



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia memilih untuk mengamankan vaksin virus corona (Covid-19) dari organisasi yang berada di bawah naungan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam pengadaan vaksin yang disebut Covax.

Sebagai anggota, Indonesia memang memiliki akses untuk mendapatkan vaksin dari organisasi tersebut. Sampai saat ini terdapat sembilan kandidat vaksin yang telah disiapkan oelh Covax.

"Tiga vaksin sudah uji klinis tahap tiga. Pertama Moderna, kedua AstraZenica, dan ketiga Novavax," kata Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin saat rapat dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (17/11).


Baca Juga: BPOM siapkan skema izin vaksin untuk digunakan Desember

Dalam rencananya, vaksin yang didapat melalui Covax akan dimanfaatkan untuk vaksinasi program pemerintah. Komite Penanganan Covid-19 dan PEN mencatat akan ada 16 juta dosis vaksin dari Covax.

Meski begitu, nantinya setiap vaksin yang diadakan harus melalui tahap perizinan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Termasuk vaksin yang didapat melalui Covax tersebut.

"Semua vaksin kalau mau digunakan di Indonesia harus persetujuan BPOM," terang Budi.

Selain itu, Indonesia juga terus melakukan peninjauan untuk mendapatkan dosis vaksin lainnya. Beberapa hal menjadi pertimbangan termasuk dengan persyaratan suhu penyimpanan guna memastikan proses logistik berjalan baik.

Selanjutnya: BPOM prediksi pengembangan vaksin corona paling cepat terealisasi di pertengahan 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari