JAKARTA. Australia sudah sejak lama ingin berinvestasi di sektor peternakan Indonesia. Maklum, selama ini daging sapi asal negeri kanguru tersebut banyak beredar di dalam negeri. Niat Australia untuk investasi peternakan sapi di Indonesia kembali mencuat dalam perbincangan antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa dan Menteri Perdagangan dan Investasi Australia Andrew Robb di Kantor Kemenko Jakarta, Selasa (1/10). Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Sumber Daya Hayati Kemenko Diah Maulida mengakui, Australia memang berminat berinvestasi pada sektor peternakan sapi di Indonesia. Namun, kata dia, niat itu bukan dengan melakukan investasi langsung di Indonesia. Yang diinginkan oleh Australia adalah joint venture dengan Pemerintah Indonesia. Australia di bidang pembiakan dengan membawa anak sapinya, lalu di Indonesia nantinya anak sapi tersebut akan dibesarkan dan dipotong untuk kebutuhan daging di dalam negeri. "Sekarang lagi proses, karena kita harus siapkan lahan penggembalanya, pakan, dan sebagainya kalau memang ada investasi yang masuk," ujar Diah, Selasa (1/10). Sayangnya, Diah tidak menjelaskan lebih lanjut daerah atau tempat yang akan dijadikan basis pembiakan sapi asal Australia ini. Andrew Robb sendiri mengatakan, Indonesia adalah negara yang sangat potensial untuk tujuan ekspor sapi mereka. Untuk itu, Australia ingin meningkatkan hubungan perdagangan dengan Indonesia.
Indonesia-Australia niat join pembiakan sapi
JAKARTA. Australia sudah sejak lama ingin berinvestasi di sektor peternakan Indonesia. Maklum, selama ini daging sapi asal negeri kanguru tersebut banyak beredar di dalam negeri. Niat Australia untuk investasi peternakan sapi di Indonesia kembali mencuat dalam perbincangan antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa dan Menteri Perdagangan dan Investasi Australia Andrew Robb di Kantor Kemenko Jakarta, Selasa (1/10). Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Sumber Daya Hayati Kemenko Diah Maulida mengakui, Australia memang berminat berinvestasi pada sektor peternakan sapi di Indonesia. Namun, kata dia, niat itu bukan dengan melakukan investasi langsung di Indonesia. Yang diinginkan oleh Australia adalah joint venture dengan Pemerintah Indonesia. Australia di bidang pembiakan dengan membawa anak sapinya, lalu di Indonesia nantinya anak sapi tersebut akan dibesarkan dan dipotong untuk kebutuhan daging di dalam negeri. "Sekarang lagi proses, karena kita harus siapkan lahan penggembalanya, pakan, dan sebagainya kalau memang ada investasi yang masuk," ujar Diah, Selasa (1/10). Sayangnya, Diah tidak menjelaskan lebih lanjut daerah atau tempat yang akan dijadikan basis pembiakan sapi asal Australia ini. Andrew Robb sendiri mengatakan, Indonesia adalah negara yang sangat potensial untuk tujuan ekspor sapi mereka. Untuk itu, Australia ingin meningkatkan hubungan perdagangan dengan Indonesia.