JAKARTA. Dukungan dan Jalinan persahabatan Indonesia dan Palestina makin erat. Apalagi, pemerintah Indonesia menyatakan terlibat dalam pembangunan rumah sakit di kawasan Jalur Gaza, Palestina. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, Indonesia memberikan bantuan kemanusian dalam bentuk apa pun bagi Palestina. "Kami juga akan mendirikan rumah sakit di Gaza senilai Rp 20 miliar," ujar Presiden usai menggelar pertemuan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Istana Merdeka, Sabtu (29/5). Harapannya, kata Presiden, rumah sakit itu nantinya bisa menambah fasilitas kemanusiaan di kawasan jalur gaza yang sedang diblokade Israel. Selain itu, Indonesia tetap melanjutkan kontribusi pembangunan kapasitas untuk berdirinya negara Palestina merdeka. Salah satunya melalui forum negara-negara Asia Afrika. Indonesia, menurut Presiden, memilih proses perdamaian di kawasan Palestina dengan melibatkan negara-negara timur tengah. "Negosiasi yang paling mungkin guna mewujudkan negara Palestina merdeka dan bisa memecahkan masalah secara permanen," katanya. Presiden Palestina, Mahmoud Abbas menyambut baik kontribusi Indonesia dalam bantuan kemanusian dan mendukung perjuangan rakyat yang pernah dipimpin Yazzer Arafat itu. "Terima kasih kepada Indonesia yang selalu mendukung rakyat Palestina," tuturnya. Abbas berharap semakin banyak dukungan terutama bagi berdirinya negara Palestina merdeka yang diakui negara-negara Arab dan komunintas internasional lainnya di dunia.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Indonesia Bantu Palestina Rp 20 Miliar Bangun Rumah Sakit
JAKARTA. Dukungan dan Jalinan persahabatan Indonesia dan Palestina makin erat. Apalagi, pemerintah Indonesia menyatakan terlibat dalam pembangunan rumah sakit di kawasan Jalur Gaza, Palestina. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, Indonesia memberikan bantuan kemanusian dalam bentuk apa pun bagi Palestina. "Kami juga akan mendirikan rumah sakit di Gaza senilai Rp 20 miliar," ujar Presiden usai menggelar pertemuan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Istana Merdeka, Sabtu (29/5). Harapannya, kata Presiden, rumah sakit itu nantinya bisa menambah fasilitas kemanusiaan di kawasan jalur gaza yang sedang diblokade Israel. Selain itu, Indonesia tetap melanjutkan kontribusi pembangunan kapasitas untuk berdirinya negara Palestina merdeka. Salah satunya melalui forum negara-negara Asia Afrika. Indonesia, menurut Presiden, memilih proses perdamaian di kawasan Palestina dengan melibatkan negara-negara timur tengah. "Negosiasi yang paling mungkin guna mewujudkan negara Palestina merdeka dan bisa memecahkan masalah secara permanen," katanya. Presiden Palestina, Mahmoud Abbas menyambut baik kontribusi Indonesia dalam bantuan kemanusian dan mendukung perjuangan rakyat yang pernah dipimpin Yazzer Arafat itu. "Terima kasih kepada Indonesia yang selalu mendukung rakyat Palestina," tuturnya. Abbas berharap semakin banyak dukungan terutama bagi berdirinya negara Palestina merdeka yang diakui negara-negara Arab dan komunintas internasional lainnya di dunia.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News