KONTAN.CO.ID - PARIS. Saat reshuffle kabinet di Indonesia masih sebatas wacana dan pernyataan, tanpa banyak drama, di Prancis sudah terjadi. Perdana Menteri Prancis, Edouard Philippe hari Jumat (3/7) mengajukan pengunduran diri seluruh anggota kabinet kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron. Dengan perombakan itu, Presiden Prancis menyatakan ingin membuka jalan baru. Mengutip dw.com, Jumat (3/7), Istana Elysee tempat kedudukan Macron menyatakan, Philippe tetap akan menangani urusan pemerintahan sampai kabinet baru ditunjuk. Kantor Kepresidenan mengumumkan, Macron menunjuk Jean Castex sebagai perdana menteri baru, yang akan menggantikan Philippe. Castex kini bertugas membentuk kabinet yang baru. Pembubaran kabinet ini membuka jalan bagi perombakan pemerintah, sesuai harapan rakyat Prancis. Tekanan politik dalam negeri terhadap Macron sangat kuat. Seperti rangkaian aksi protes rompi kuning, yang menentang reformasi tenaga kerja. Aksi itu marak sebelum pandemi corona.
Indonesia baru wacana dan drama, Prancis tak cuma reshuffle, kabinet bubar jalan
KONTAN.CO.ID - PARIS. Saat reshuffle kabinet di Indonesia masih sebatas wacana dan pernyataan, tanpa banyak drama, di Prancis sudah terjadi. Perdana Menteri Prancis, Edouard Philippe hari Jumat (3/7) mengajukan pengunduran diri seluruh anggota kabinet kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron. Dengan perombakan itu, Presiden Prancis menyatakan ingin membuka jalan baru. Mengutip dw.com, Jumat (3/7), Istana Elysee tempat kedudukan Macron menyatakan, Philippe tetap akan menangani urusan pemerintahan sampai kabinet baru ditunjuk. Kantor Kepresidenan mengumumkan, Macron menunjuk Jean Castex sebagai perdana menteri baru, yang akan menggantikan Philippe. Castex kini bertugas membentuk kabinet yang baru. Pembubaran kabinet ini membuka jalan bagi perombakan pemerintah, sesuai harapan rakyat Prancis. Tekanan politik dalam negeri terhadap Macron sangat kuat. Seperti rangkaian aksi protes rompi kuning, yang menentang reformasi tenaga kerja. Aksi itu marak sebelum pandemi corona.