HANOI. Pemerintah Indonesia telah meneken kontrak pembelian 500.000 ton beras dari Vietnam. Sebagian besar beras yang diimpor tersebut dengan kandungan patah sebesar 15%.Berdasarkan informasi dari seorang pedagang di perusahaan Eropa di Ho Chi Minh, Vietnam menjual 400.000 ton dengan butiran patah 15% seharga US$ 495 per ton. Sementara sisanya, sebanyak 100.000 ton untuk butiran patah sebesar 5% dengan harga sebesar US$ 515 per ton.Namun, seorang pedagang lain mengatakan, Indoensia membeli 500.000 ton beras dengan komposisi 300.000 ton untuk butiran patah 15%. Harga pembeliannya sebesar US$ 500 per ton. "Harga gabah untuk butiran beras patah 15% ini naik cepat," kata seorang pedagang, Jumat (22/7).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Indonesia beli 500.000 ton beras dari Vietnam
HANOI. Pemerintah Indonesia telah meneken kontrak pembelian 500.000 ton beras dari Vietnam. Sebagian besar beras yang diimpor tersebut dengan kandungan patah sebesar 15%.Berdasarkan informasi dari seorang pedagang di perusahaan Eropa di Ho Chi Minh, Vietnam menjual 400.000 ton dengan butiran patah 15% seharga US$ 495 per ton. Sementara sisanya, sebanyak 100.000 ton untuk butiran patah sebesar 5% dengan harga sebesar US$ 515 per ton.Namun, seorang pedagang lain mengatakan, Indoensia membeli 500.000 ton beras dengan komposisi 300.000 ton untuk butiran patah 15%. Harga pembeliannya sebesar US$ 500 per ton. "Harga gabah untuk butiran beras patah 15% ini naik cepat," kata seorang pedagang, Jumat (22/7).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News