KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi ikan hias memantapkan Indonesia sebagai eksportir ikan hias nomor satu di dunia. Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KPP) Slamet Soebjakto menuturkan bahwa produksi ikan hias dalam negeri meningkat rata-rata 13,17% dari tahun 2015 - 2018. "Komoditas yang meningkat signifikan yaitu ikan hias seperti gapi, koki, cupang, corydoras, dan koi," kata Slamet saat acara Rapat Koordinasi Kegiatan Prioritas dan Validasi Data Perikanan Budidaya di Gedung KKP pada Senin (18/2). Detailnya jumlah produksi komoditas yang cukup signifikan yaitu, gapi (82,5%), koki (61,7%), corydoras (38,6%), cupang (16,4%) dan koi (8,9%). "Ini peluang luar biasa, kita bercita-cita ingin menjadi negara eksportir ikan hias nomer satu di dunia," tutur Slamet.
Indonesia bercita-cita jadi negara eksportir ikan hias nomor satu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi ikan hias memantapkan Indonesia sebagai eksportir ikan hias nomor satu di dunia. Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KPP) Slamet Soebjakto menuturkan bahwa produksi ikan hias dalam negeri meningkat rata-rata 13,17% dari tahun 2015 - 2018. "Komoditas yang meningkat signifikan yaitu ikan hias seperti gapi, koki, cupang, corydoras, dan koi," kata Slamet saat acara Rapat Koordinasi Kegiatan Prioritas dan Validasi Data Perikanan Budidaya di Gedung KKP pada Senin (18/2). Detailnya jumlah produksi komoditas yang cukup signifikan yaitu, gapi (82,5%), koki (61,7%), corydoras (38,6%), cupang (16,4%) dan koi (8,9%). "Ini peluang luar biasa, kita bercita-cita ingin menjadi negara eksportir ikan hias nomer satu di dunia," tutur Slamet.