JAKARTA. Pemerintah rupanya akan menyediakan pinjaman kepada Dana Moneter Internasional (IMF). Namun, pemberian pinjaman ini tentu saja tidak cuma-cuma alias ada persyaratannya."Kalau meminjamkan, tangan kita sudah di atas, uang itu tidak hilang. Sekarang kita meminjam dengan meminta syarat," kata Menteri koordinator Perekonomin Hatta Rajasa, Jumat (6/7).Syarat yang diajukan oleh pemerintah yakni uang yang dipakai tidak boleh dipakai hanya membantu negara Eropa. Tetapi juga untuk membantu negara-negara Afrika yang masih belum keluar dari persoalan kemiskinan. Hatta menjelaskan IMF sangat membutuhkan suntikan dana sekitar US$430 miliar. Tujuannya untuk memberikan sokongan terhadap negara di zona Eropa untuk keluar dari krisis dan negara Afrika. Mengacu pada pertemuan G-20 di Los Cabos Mexico, disepakati adanya komitmen negara lain untuk memberikan bantuan dana untuk IMF ini. Pemerintah sendiri kemungkinan akan menyediakan dana pinjaman sebesar US$ 1 miliar. Namun, seberapa besar dana tersebut belum diputuskan. Hatta mengatakan, pemberian dana pinjaman ini sebagai upaya pemerintah membantu perekonomian dunia yang sedang mengalami kesulitan. Pasalnya, jika ekonomi dunia goyah maka Indonesia bakal terkena imbasnya juga. "Volume perdagangan menciut, ekspor kita terganggu," jelasnya.Rencananya, Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde bakal mengunjungi Indonesia terhitung 8 sampai 10 Juli mendatang. Lagarde dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Indonesia berikan pinjaman ke IMF dengan syarat
JAKARTA. Pemerintah rupanya akan menyediakan pinjaman kepada Dana Moneter Internasional (IMF). Namun, pemberian pinjaman ini tentu saja tidak cuma-cuma alias ada persyaratannya."Kalau meminjamkan, tangan kita sudah di atas, uang itu tidak hilang. Sekarang kita meminjam dengan meminta syarat," kata Menteri koordinator Perekonomin Hatta Rajasa, Jumat (6/7).Syarat yang diajukan oleh pemerintah yakni uang yang dipakai tidak boleh dipakai hanya membantu negara Eropa. Tetapi juga untuk membantu negara-negara Afrika yang masih belum keluar dari persoalan kemiskinan. Hatta menjelaskan IMF sangat membutuhkan suntikan dana sekitar US$430 miliar. Tujuannya untuk memberikan sokongan terhadap negara di zona Eropa untuk keluar dari krisis dan negara Afrika. Mengacu pada pertemuan G-20 di Los Cabos Mexico, disepakati adanya komitmen negara lain untuk memberikan bantuan dana untuk IMF ini. Pemerintah sendiri kemungkinan akan menyediakan dana pinjaman sebesar US$ 1 miliar. Namun, seberapa besar dana tersebut belum diputuskan. Hatta mengatakan, pemberian dana pinjaman ini sebagai upaya pemerintah membantu perekonomian dunia yang sedang mengalami kesulitan. Pasalnya, jika ekonomi dunia goyah maka Indonesia bakal terkena imbasnya juga. "Volume perdagangan menciut, ekspor kita terganggu," jelasnya.Rencananya, Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde bakal mengunjungi Indonesia terhitung 8 sampai 10 Juli mendatang. Lagarde dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News