JAKARTA. Gempa dan tsunami yang melanda Jepang telah meledakkan reaktor nuklir Fukushima Daiichi. Alhasil, Jepang pun telah menutup 11 pembangkit listrik tenaga nuklirnya. Seiring surutnya pasokan energi itu, Jepang diprediksi akan banyak mengimpor minyak dan gas (migas) untuk menambal kebutuhannya. Ini merupakan peluang bagi Indonesia, salah satu pengekspor gas alam cair (LNG) terbesar untuk Jepang. Sekretaris Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Syahrial Loetan menjelaskan, Jepang akan mencari energi alternatif untuk menutupi kehilangan pasokan energi akibat ledakan Fukushima Daiichi. Jadi, ada kemungkinan Jepang akan meningkatkan impor migas dan batubara.
Indonesia berpeluang menambah ekspor LNG
JAKARTA. Gempa dan tsunami yang melanda Jepang telah meledakkan reaktor nuklir Fukushima Daiichi. Alhasil, Jepang pun telah menutup 11 pembangkit listrik tenaga nuklirnya. Seiring surutnya pasokan energi itu, Jepang diprediksi akan banyak mengimpor minyak dan gas (migas) untuk menambal kebutuhannya. Ini merupakan peluang bagi Indonesia, salah satu pengekspor gas alam cair (LNG) terbesar untuk Jepang. Sekretaris Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Syahrial Loetan menjelaskan, Jepang akan mencari energi alternatif untuk menutupi kehilangan pasokan energi akibat ledakan Fukushima Daiichi. Jadi, ada kemungkinan Jepang akan meningkatkan impor migas dan batubara.