Suku bunga negatif di Eropa dan Jepang membuka peluang bagi investor untuk mendapatkan keuntungan lewat carry trade. Indonesia, bersama-sama dengan Peru, India, Turki, Brasil dan China, dinilai bisa memberikan keuntungan terbaik bagi investor. Carry trade merupakan aktivitas yang melibatkan pencarian dana pinjaman dari negara berbunga rendah dan kemudian memarkir dana tersebut di negara-negara yang memberikan keuntungan lebih tinggi. Saat ini, Jepang dan beberapa bank sentral di Eropa menetapkan suku bunga negatif untuk pinjaman overnight. Bank Sentral Eropa atau European Central Bank (ECB) telah menetapkan suku bunga negatif sejak Juni 2014. Pada 3 Desember 2015, ECB kembali menurunkan bunganya sehingga menjadi negatif 0,3%. Denmark, Swedia dan Swiss juga menerapkan kebijakan serupa. Bank Sentral Jepang atau Bank of Japan (BoJ) menyusul langkah ini pada 29 Januari lalu. BoJ menetapkan bunga overnight sebesar minus 0,1%. Dus, bank-bank yang memarkir dananya di BoJ, alih-alih memperoleh bunga, justru kena tambahan biaya sebesar 0,1%.
Indonesia Berpotensi Jadi Target Carry Trade
Suku bunga negatif di Eropa dan Jepang membuka peluang bagi investor untuk mendapatkan keuntungan lewat carry trade. Indonesia, bersama-sama dengan Peru, India, Turki, Brasil dan China, dinilai bisa memberikan keuntungan terbaik bagi investor. Carry trade merupakan aktivitas yang melibatkan pencarian dana pinjaman dari negara berbunga rendah dan kemudian memarkir dana tersebut di negara-negara yang memberikan keuntungan lebih tinggi. Saat ini, Jepang dan beberapa bank sentral di Eropa menetapkan suku bunga negatif untuk pinjaman overnight. Bank Sentral Eropa atau European Central Bank (ECB) telah menetapkan suku bunga negatif sejak Juni 2014. Pada 3 Desember 2015, ECB kembali menurunkan bunganya sehingga menjadi negatif 0,3%. Denmark, Swedia dan Swiss juga menerapkan kebijakan serupa. Bank Sentral Jepang atau Bank of Japan (BoJ) menyusul langkah ini pada 29 Januari lalu. BoJ menetapkan bunga overnight sebesar minus 0,1%. Dus, bank-bank yang memarkir dananya di BoJ, alih-alih memperoleh bunga, justru kena tambahan biaya sebesar 0,1%.