KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen positif terus menghinggapi Indonesia. Terbaru, Bloomberg akan memasukkan Indonesia dalam Indeks Agregat Obligasi Global atau Global Bond Index. Bila masuk, obligasi Indonesia akan mengisi 0,23% porsi indeks obligasi dunia. Pengumuman masuk atau tidaknya obligasi Indonesia dalam indeks tersebut dilakukan Januari 2018. Bila benar terjadi, analis Goldman Sachs Group Inc memprediksi, bursa obligasi Indonesia berpotensi kemasukan dana segar US$ 4 miliarUS$ 5 miliar. Fixed Income Fund Manager Ashmore Asset Management Indonesia Anil Kumar menyatakan, porsi 0,23% dalam indeks global mengacu pada obligasi pemerintah saja. "Asing bisa masuk lagi selama rupiah stabil," jelas Anil kepada KONTAN, kemarin.
Indonesia berpotensi masuk indeks obligasi global
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen positif terus menghinggapi Indonesia. Terbaru, Bloomberg akan memasukkan Indonesia dalam Indeks Agregat Obligasi Global atau Global Bond Index. Bila masuk, obligasi Indonesia akan mengisi 0,23% porsi indeks obligasi dunia. Pengumuman masuk atau tidaknya obligasi Indonesia dalam indeks tersebut dilakukan Januari 2018. Bila benar terjadi, analis Goldman Sachs Group Inc memprediksi, bursa obligasi Indonesia berpotensi kemasukan dana segar US$ 4 miliarUS$ 5 miliar. Fixed Income Fund Manager Ashmore Asset Management Indonesia Anil Kumar menyatakan, porsi 0,23% dalam indeks global mengacu pada obligasi pemerintah saja. "Asing bisa masuk lagi selama rupiah stabil," jelas Anil kepada KONTAN, kemarin.