JAKARTA. Indonesia terus mencari pasar baru ekspor menyusul pangsa pasar yang menjadi tujuan utama ekspor kita seperti Amerika Serikat, Asia Timur, dan Eropa Barat, terkena dampak krisis ekonomi global. Caranya, pemerintah mulai agresif memperluas kerjasama dagang dengan negara-negara berkembang di belahan bumi selatan seperti Amerika Latin, Afrika dan Timur Tengah. Gita Wirjawan, Menteri Perdagangan (Mendag) mengatakan, potensi pasar di negara selatan-selatan sangat menjanjikan. Nilai perdagangan dari 120 negara di kawasan selatan-selatan mencapai US$ 8,5 triliun per tahun. Sebagai perbandingan, volume perdagangan dunia tahun lalu mencapai US$ 31 triliun. Berarti, negara-negara di kawasan selatan-selatan mewakili sekitar 27,41% perdagangan dunia. Menurutnya, Indonesia bisa mengeruk peluang dagang dari kawasan tersebut karena potensinya masih terbuka lebar. "Indonesia bersama dengan Brasil, India, dan Afrika Selatan akan menjadi pengendali perdagangan dengan kontribusi ekspor terbesar," kata Gita dalam World Export Development Forum (WEDF) 2012, Senin (15/10).
Indonesia bidik pasar baru di kawasan selatan
JAKARTA. Indonesia terus mencari pasar baru ekspor menyusul pangsa pasar yang menjadi tujuan utama ekspor kita seperti Amerika Serikat, Asia Timur, dan Eropa Barat, terkena dampak krisis ekonomi global. Caranya, pemerintah mulai agresif memperluas kerjasama dagang dengan negara-negara berkembang di belahan bumi selatan seperti Amerika Latin, Afrika dan Timur Tengah. Gita Wirjawan, Menteri Perdagangan (Mendag) mengatakan, potensi pasar di negara selatan-selatan sangat menjanjikan. Nilai perdagangan dari 120 negara di kawasan selatan-selatan mencapai US$ 8,5 triliun per tahun. Sebagai perbandingan, volume perdagangan dunia tahun lalu mencapai US$ 31 triliun. Berarti, negara-negara di kawasan selatan-selatan mewakili sekitar 27,41% perdagangan dunia. Menurutnya, Indonesia bisa mengeruk peluang dagang dari kawasan tersebut karena potensinya masih terbuka lebar. "Indonesia bersama dengan Brasil, India, dan Afrika Selatan akan menjadi pengendali perdagangan dengan kontribusi ekspor terbesar," kata Gita dalam World Export Development Forum (WEDF) 2012, Senin (15/10).