JAKARTA. Dua komoditas utama yang menjadi andalah Indonesia adalah kentang dan kol. "Dua komoditas ini menjadi unggulan Indonesia karena memiliki rasa yang khas," kata Ketua Asosiasi Eksportir Sayur dan Buah Indonesia Hasan J Widjaja. Sedangkan untuk buah, yang menjadi unggulan adalah manggis dan mangga.Hasan menambahkan, yang dibutuhkan Indonesia adalah meningkatkan teknologi baik dari sisi produksi buah dan sayurannya, dan juga didukung dengan fasilitas infrastruktur termasuk pergudangan. "karena potensi ekspor ke Singapura ini sangat besar dan perlu digarap dengan baik," katanya.Pemerintah, kata Hasan selain meningkatkan produktifitas petani juga harus meningkatkan infrastruktur yang ada, seperti menyediakan sarana pergudangan yang terintegrasi dan memiliki sistem pendingin yang baik. Ia menambahkan selama ini fasilitas gudang pendingin yang ada tidak banyak berfungsi dengan baik karena lokasinya tidak terjangkau. "Harusnya sarana pergudangan terintegrasi dengan sarana trannsportasi agar mobilisasinya lebih mudah," ungkapnya.Tahun 2009, Indonesia hanya bisa merebut 6% porsi kebutuhan sayur dan buah di Singapura. Dari total kebutuhan sayur dan buah Singapura tahun 2009 yang sebanyak 461.165 ton, sebanyak 6% nya atau sekitar 27.669,9 ton disuplai dari Indonesia.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Indonesia Bisa Andalkan Kentang, Kol, Mangga dan Manggis
JAKARTA. Dua komoditas utama yang menjadi andalah Indonesia adalah kentang dan kol. "Dua komoditas ini menjadi unggulan Indonesia karena memiliki rasa yang khas," kata Ketua Asosiasi Eksportir Sayur dan Buah Indonesia Hasan J Widjaja. Sedangkan untuk buah, yang menjadi unggulan adalah manggis dan mangga.Hasan menambahkan, yang dibutuhkan Indonesia adalah meningkatkan teknologi baik dari sisi produksi buah dan sayurannya, dan juga didukung dengan fasilitas infrastruktur termasuk pergudangan. "karena potensi ekspor ke Singapura ini sangat besar dan perlu digarap dengan baik," katanya.Pemerintah, kata Hasan selain meningkatkan produktifitas petani juga harus meningkatkan infrastruktur yang ada, seperti menyediakan sarana pergudangan yang terintegrasi dan memiliki sistem pendingin yang baik. Ia menambahkan selama ini fasilitas gudang pendingin yang ada tidak banyak berfungsi dengan baik karena lokasinya tidak terjangkau. "Harusnya sarana pergudangan terintegrasi dengan sarana trannsportasi agar mobilisasinya lebih mudah," ungkapnya.Tahun 2009, Indonesia hanya bisa merebut 6% porsi kebutuhan sayur dan buah di Singapura. Dari total kebutuhan sayur dan buah Singapura tahun 2009 yang sebanyak 461.165 ton, sebanyak 6% nya atau sekitar 27.669,9 ton disuplai dari Indonesia.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News