KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Komperhensif (CEPA) Indonesia dan negara anggota Kerja Sama Perdagangan Bebas Eropa (EFTA) akan mulai diimplementasikan November mendatang. Perjanjian dagang tersebut dinilai dapat mengerek ekspor Indonesia. Sejumlah produk memiliki potensi besar untuk masuk ke negara EFTA seperti produk perikanan darat, kopi, garmen, furnitur, dan minyak sawit atau CPO. Selain itu, produk ekonomi kreatif dan buah tropis juga diminati di negara tersebut. Keempat negara EFTA yakni Norwegia, Swiss, Islandia dan Liechtenstein memiliki potensi produk yang saling melengkapi.
Indonesia bisa gaet investasi produk kesehatan dan farmasi dari negara EFTA
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Komperhensif (CEPA) Indonesia dan negara anggota Kerja Sama Perdagangan Bebas Eropa (EFTA) akan mulai diimplementasikan November mendatang. Perjanjian dagang tersebut dinilai dapat mengerek ekspor Indonesia. Sejumlah produk memiliki potensi besar untuk masuk ke negara EFTA seperti produk perikanan darat, kopi, garmen, furnitur, dan minyak sawit atau CPO. Selain itu, produk ekonomi kreatif dan buah tropis juga diminati di negara tersebut. Keempat negara EFTA yakni Norwegia, Swiss, Islandia dan Liechtenstein memiliki potensi produk yang saling melengkapi.