KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hampir setahun sudah Financial Action Task Force on Money Laundering (FATF) memutuskan untuk segera memproses keanggotaan Indonesia dalam lembaga internasional tersebut. Namun, Indonesia masih perlu bersabar, menunggu waktu satu hingga dua tahun ke depan. Hari ini, Presiden FATF Santiago Otamendi mendatangi kantor Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait penilaian keanggotaan Indonesia dalam FATF. Pertemuan tersebut juga dihadiri Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Kiagus Badaruddin. Usai pertemuan, Kiagus mengatakan bahwa kedatangan FATF ke Indonesia dalam rangka melihat dan mengecek kesiapan Indonesia. Oleh karena itu, dalam pertemuan tersebut dibahas pula mengenai kesiapan kementerian atau lembaga (K/L).
Indonesia bisa jadi anggota penuh FATF pada 2019-2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hampir setahun sudah Financial Action Task Force on Money Laundering (FATF) memutuskan untuk segera memproses keanggotaan Indonesia dalam lembaga internasional tersebut. Namun, Indonesia masih perlu bersabar, menunggu waktu satu hingga dua tahun ke depan. Hari ini, Presiden FATF Santiago Otamendi mendatangi kantor Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait penilaian keanggotaan Indonesia dalam FATF. Pertemuan tersebut juga dihadiri Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Kiagus Badaruddin. Usai pertemuan, Kiagus mengatakan bahwa kedatangan FATF ke Indonesia dalam rangka melihat dan mengecek kesiapan Indonesia. Oleh karena itu, dalam pertemuan tersebut dibahas pula mengenai kesiapan kementerian atau lembaga (K/L).