KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek gasifikasi atau mengolah batubara kalori rendah menjadi Dimethyl Ether (DME) untuk menggantikan liquefied petroleum gas (LPG) terus didorong pemerintah. Direktur Puskepi dan Pengamat Gas, Sofyano Zakaria mengatakan, proyek gasifikasi (DME) akan memberi dampak positif bagi lingkungan ketimbang penggunaan langsung batubara misalnya pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). "Disamping itu gasifikasi batubara yang akan mengolah sebanyak 6 juta ton batubara per tahun untuk diproses menjadi 1,4 juta ton DME ini, mampu membantu mengurangi impor LPG sebanyak lebih dari 1 juta ton per tahun," ungkap Sofyano dalam keteranganya, Senin (13/3).
Indonesia Bisa Jadi Pelopor di Proyek Gasifikasi Batubara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek gasifikasi atau mengolah batubara kalori rendah menjadi Dimethyl Ether (DME) untuk menggantikan liquefied petroleum gas (LPG) terus didorong pemerintah. Direktur Puskepi dan Pengamat Gas, Sofyano Zakaria mengatakan, proyek gasifikasi (DME) akan memberi dampak positif bagi lingkungan ketimbang penggunaan langsung batubara misalnya pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). "Disamping itu gasifikasi batubara yang akan mengolah sebanyak 6 juta ton batubara per tahun untuk diproses menjadi 1,4 juta ton DME ini, mampu membantu mengurangi impor LPG sebanyak lebih dari 1 juta ton per tahun," ungkap Sofyano dalam keteranganya, Senin (13/3).