KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Perekonomian dan pelaku sawit Indonesia membuka ruang dialog dengan pengusaha di bidang pengolahan sawit India terkait upaya perbaikan perdagangan sawit antar negara. Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Musdhalifah Machmud menyampaikan, terdapat kekhawatiran Bea Masuk sawit Indonesia ke India yang lebih tinggi dari Malaysia menjadi sentimen negatif. Oleh karena itu ia berharap stakeholder bidang sawit India dapat membantu negosiasi tersebut. "Kita harap pihak Solvent Extractors Association of India (SEA) dapat komunikasikan dengan pemerintah India karena mereka asosiasi yang besar di India dan dekat dengan pemerintahnya," kata dia di sela pertemuan antara Kemko Perekonomian, dengan Dewan Masyarakat Sawit Indonesia, SEA, dan Solidaridad Network Asia Limited (SNAL), Rabu (19/12).
Indonesia buka dialog bahas tarif dan trade off sawit dengan pengusaha India
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Perekonomian dan pelaku sawit Indonesia membuka ruang dialog dengan pengusaha di bidang pengolahan sawit India terkait upaya perbaikan perdagangan sawit antar negara. Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Musdhalifah Machmud menyampaikan, terdapat kekhawatiran Bea Masuk sawit Indonesia ke India yang lebih tinggi dari Malaysia menjadi sentimen negatif. Oleh karena itu ia berharap stakeholder bidang sawit India dapat membantu negosiasi tersebut. "Kita harap pihak Solvent Extractors Association of India (SEA) dapat komunikasikan dengan pemerintah India karena mereka asosiasi yang besar di India dan dekat dengan pemerintahnya," kata dia di sela pertemuan antara Kemko Perekonomian, dengan Dewan Masyarakat Sawit Indonesia, SEA, dan Solidaridad Network Asia Limited (SNAL), Rabu (19/12).