Indonesia buka perluasan pasar produk KUKM ke Azerbaijan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kedutaan Besar RI di Baku, Azerbaijan mendorong peran Indonesia dalam pameran Indonesia Cultural Festival (ICF) 2019. Acara ini merupakan kegiatan terpadu dalam mempromosikan potensi ekonomi, pariwisata, serta sosial budaya Indonesia.

ICF yang diselenggarakan oleh KBRI Baku akan berlangsung pada 13–15 September 2019 di Fountain Square Baku, Azerbaijan. Dubes RI di Baku, Husnan Bay Fananie mengatakan pameran ICF dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan ekspor Indonesia ke Azerbaijan, serta meningkatkan arus pariwisata turis Azerbaijan ke Indonesia.

“Saya menginformasikan bahwa terdapat 30 booth untuk pengusaha Indonesia sebagai sarana mempromosikan produk Indonesia masuk ke pasar Azerbaijan,” kata Dubes Husnan dalam keterangan tertulis, Rabu (19/6).


Husnan bilang akan menggratiskan UKM Indonesia peserta pameran ICF. Juga menyediakan kendaraan operasional yang bisa membantu UKM selama mengikuti pameran. Dubes juga akan menyewakan wisma sebagai tempat penginapan bagi peserta. 

“Adapun produk-produk Indonesia yang telah memasuki pasar Azerbaijan adalah produk makanan, minuman, parket kayu dan furniture, serta sabun. Ini yang bisa menjadi rujukan bagi bapak-ibu semuanya,” papar Husnan.

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Rully Indrawan mengatakan pameran ICF bisa dijadikan sebagai momentum untuk memperkenalkan produk UKM Indonesia ke pasar global. Rully meminta pelaku UKM peserta pameran agar mempersiapkan produknya dengan baik terutama memperhatikan sisi kualitas. 

“Kita hadapi pameran ini dengan persiapan yang serius. Kita akan simulasi di Smesco biar jangan sampai gak bagus, nanti bisa berdampak kepada produk yang lain,” papar Rully. 

Animo UKM yang tertarik masuk pasar Asia telah cukup besar, terbukti lebih dari 85 pelaku UKM mendaftar untuk mengikuti pameran ICF 2019. Mereka berasal dari berbagai daerah seperti Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I.Yogyakarta, serta Bali. Peserta diharapkan memanfaatkan momentum ICF untuk memasarkan produk unggulannya.

Azerbaijan sebuah negara di Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya. Ia berbatasan dengan Rusia di sebelah utara, Georgia dan Armenia di barat, dan Iran di selatan. Azerbaijan yang mendeklarasikan diri negara Muslim moderat memiliki sejarah panjang tentang toleransi dan dipertahankan hingga saat ini.

Sebanyak 80 persen populasi Azerbaijan beragama Islam. Meski demikian, gereja dan sinagog Yahudi berdiri di seluruh kota di negara itu.Azerbaijan dan Indonesia mulai memiliki hubungan bilateral pada 24 September 1992.

Indonesia menjadi negara terbesar kedua di antara mitra dagang luar negeri Azerbaijan. Bahasa Indonesia diajarkan di Universitas Bahasa Azerbaijan. Negara ini juga mendirikan pusat olah raga bela diri asal Indonesia, Pencak Silat. Sementara di UGM, Yogyakarta ada program multikulturalisme Azerbaijan. Di UI didirikan Azerbaijan Corner.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi