KONTAN.CO.ID-JAKARTA Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti kebutuhan mendesak Indonesia untuk mempercepat pembangunan infrastruktur demi meningkatkan konektivitas dan memastikan akses yang merata. Namun, ia menekankan bahwa pendanaan tetap menjadi kendala krusial, terutama di tengah tekanan global yang meningkat. Sri Mulyani menegaskan, total kebutuhan investasi infrastruktur untuk periode 2025 hingga 2029 diperkirakan mencapai angka fantastis, yaitu sekitar US$ 625 miliar atau setara Rp 10.000 triliun. Baca Juga: Surplus Neraca Dagang Makin Tipis, Sri Mulyani Siapkan Jurus Ini
Indonesia Butuh Anggaran Rp 10.000 Triliun untuk Bangun Infastruktur Hingga 2029
KONTAN.CO.ID-JAKARTA Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti kebutuhan mendesak Indonesia untuk mempercepat pembangunan infrastruktur demi meningkatkan konektivitas dan memastikan akses yang merata. Namun, ia menekankan bahwa pendanaan tetap menjadi kendala krusial, terutama di tengah tekanan global yang meningkat. Sri Mulyani menegaskan, total kebutuhan investasi infrastruktur untuk periode 2025 hingga 2029 diperkirakan mencapai angka fantastis, yaitu sekitar US$ 625 miliar atau setara Rp 10.000 triliun. Baca Juga: Surplus Neraca Dagang Makin Tipis, Sri Mulyani Siapkan Jurus Ini
TAG: