KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analisis lembaga think tank TransitionZero memperkirakan Indonesia membutuhkan dana transisi sebesar US$ 37 miliar atau Rp 555 triliun (dengan asumsi kurs Rp 15.000 per dolar) untuk menghentikan 118 pembangkit listrik batubara (PLTU) lebih awal dan sejalan dengan target net zero emission. Analisis tersebut juga menemukan bahwa dengan menghentikan PLTU batubara Indonesia pada tahun 2040 akan menghasilkan penghematan emisi sekitar 1,7 GtCO2, setara dengan hampir tiga tahun emisi tahunan Indonesia. Sebagai BUMN, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memiliki target nol bersih pada 2060 dan Indonesia memiliki sejumlah tujuan iklim yang berfokus pada dekarbonisasi sektor listrik.
Indonesia Butuh Dana Rp 500 Triliun Lebih untuk Pensiunkan Dini 118 PLTU Batubara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analisis lembaga think tank TransitionZero memperkirakan Indonesia membutuhkan dana transisi sebesar US$ 37 miliar atau Rp 555 triliun (dengan asumsi kurs Rp 15.000 per dolar) untuk menghentikan 118 pembangkit listrik batubara (PLTU) lebih awal dan sejalan dengan target net zero emission. Analisis tersebut juga menemukan bahwa dengan menghentikan PLTU batubara Indonesia pada tahun 2040 akan menghasilkan penghematan emisi sekitar 1,7 GtCO2, setara dengan hampir tiga tahun emisi tahunan Indonesia. Sebagai BUMN, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memiliki target nol bersih pada 2060 dan Indonesia memiliki sejumlah tujuan iklim yang berfokus pada dekarbonisasi sektor listrik.