JAKARTA. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan, Deddy Saleh menilai, Indonesia membutuhkan pelabuhan khusus untuk menampung impor limbah baja atau scrap. Pelabuhan khusus tersebut ia anggap perlu untuk mempermudah proses sortir limbah baja, guna mencegah masuknya limbah yang mengandung Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Selain itu, kehadiran pelabuhan khusus itu akan membuat sortir limbah berlangsung lebih cepat, sehingga tidak mengganggu kinerja industri baja di dalam negeri.
Indonesia butuh pelabuhan khusus impor limbah baja
JAKARTA. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan, Deddy Saleh menilai, Indonesia membutuhkan pelabuhan khusus untuk menampung impor limbah baja atau scrap. Pelabuhan khusus tersebut ia anggap perlu untuk mempermudah proses sortir limbah baja, guna mencegah masuknya limbah yang mengandung Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Selain itu, kehadiran pelabuhan khusus itu akan membuat sortir limbah berlangsung lebih cepat, sehingga tidak mengganggu kinerja industri baja di dalam negeri.