JAKARTA. Indonesia dan China sepakat untuk duduk bersama dan membincangkan dampak ASEAN China Free Trade Agreement (AC-FTA) yang merugikan Indonesia.“Kita sepakat untuk mencarikan resolusi (trade resolutions),” kata Direktur Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional (KPI) Kementerian Perdagangan Gusmardi Bustami di sela-sela diskusi dampak AC-FTA terhadap Indonesia di Jakarta, Selasa (20/4).Setidaknya terdapat 11 kesepakatan dalam pertemuan kedua negara tersebut; antara lain lain pembentukan working group, pertukran informasi, penguatan industri, dan penguatan infrastruktur di Indonesia.Gusmardi bilang, keluhan yang disampaikan industri sudah menjadi bahan pembicaraan antara Indonesia dan China. Hanya saja, kedua negara tidak membahas 228 tarif secara detil.“Kita menyampaikan keberatan industri itu berdasarkan sektor yaitu tekstil, baja dan sepatu,” ungkap Gusmardi.Dalam working group yang akan dibentuk, Gusmardi memberikan sinyal adanya kemungkinan sektor lain yang masuk dalam pembahasan China dan Indonesia.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Indonesia dan China Bicarakan Sektor Tekstil, Baja dan Sepatu
JAKARTA. Indonesia dan China sepakat untuk duduk bersama dan membincangkan dampak ASEAN China Free Trade Agreement (AC-FTA) yang merugikan Indonesia.“Kita sepakat untuk mencarikan resolusi (trade resolutions),” kata Direktur Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional (KPI) Kementerian Perdagangan Gusmardi Bustami di sela-sela diskusi dampak AC-FTA terhadap Indonesia di Jakarta, Selasa (20/4).Setidaknya terdapat 11 kesepakatan dalam pertemuan kedua negara tersebut; antara lain lain pembentukan working group, pertukran informasi, penguatan industri, dan penguatan infrastruktur di Indonesia.Gusmardi bilang, keluhan yang disampaikan industri sudah menjadi bahan pembicaraan antara Indonesia dan China. Hanya saja, kedua negara tidak membahas 228 tarif secara detil.“Kita menyampaikan keberatan industri itu berdasarkan sektor yaitu tekstil, baja dan sepatu,” ungkap Gusmardi.Dalam working group yang akan dibentuk, Gusmardi memberikan sinyal adanya kemungkinan sektor lain yang masuk dalam pembahasan China dan Indonesia.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News