Indonesia dapat hibah proyek air minum A$ 90 juta



JAKARTA. Pemerintah melanjutkan kerja sama dengan Pemerintah Australia melalui Australian Agency for International Development (AusAID) dalam rangka hibah air minum kepada 66 Pemerintah Daerah (Pemda).

Program hibah air minum yang bertujuan untuk meningkatkan akses pelayanan air minum untuk masyarakat daerah itu dikhususkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Hal tersebut disampaikan oleh Adriansyah, Direktur Pembiayaan dan Kapasitas Daerah Kementerian Keuangan (Kemenkeu), di Jakarta, Rabu (17/7).

Adriansyah mengatakan, program hibah air minum tahap II merupakan kegiatan lanjutan untuk Pemda yang bersumber dari hibah Pemerintah Australia sebesar 90 Juta dollar Australia (A$).


"Ini kelanjutan dari success story  hibah air minum tahap I yang telah dilaksanakan tahun 2010-2011," katanya dalam Acara Penandatanganan Perjanjian Penerusan Hibah Program Hibah Air Minum Tahap II di Jakarta, Rabu (17/7).

Sebagai info, program hibah air minum tahap II telah dimulai tahun 2012 dan berakhir bulan Juni 2015, dengan alokasi bantuan dari Australia khusus untuk tahap II sebesar A$ 90 juta. Melalui program ini, diharapkan ada pembangunan 300.000 sambungan air minum perpipaan, dengan prioritas MBR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri