JAKARTA. Pemerintah kerajaan Arab Saudi telah menyetujui permintaan Indonesia terkait penambahan jumlah kuota haji. Persetujuan itu disampaikan ketika presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Raja Arab Suadi Salman bin Abdul Azis di istananya, di Jeddah, Sabtu (12/9). Menurut sekertaris kabinet (Seskab) Pramono Anung, jumlah kuota jamaah haji asal Indonesia akan bertambah 10.000 orang. Penambahan ini dianggap penting, mengingat Indonesia merupakan negara berpenduduk muslim terbanyak di dunia. Apalagi, daftar tunggu calon jamaah haji juga saat ini sudah dangat banyak. Bahkan, ada yang harus menunggu giliran diberangkatkan hingga sepuluh tahun. "Penambahan kuota jamaah haji ini tidak akan mengurangi kualitas," ujar Pramono dalam keterangan tertulisnya, Sabtu malam (12/9).
Arab tambah 10.000 kuota haji dari Indonesia
JAKARTA. Pemerintah kerajaan Arab Saudi telah menyetujui permintaan Indonesia terkait penambahan jumlah kuota haji. Persetujuan itu disampaikan ketika presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Raja Arab Suadi Salman bin Abdul Azis di istananya, di Jeddah, Sabtu (12/9). Menurut sekertaris kabinet (Seskab) Pramono Anung, jumlah kuota jamaah haji asal Indonesia akan bertambah 10.000 orang. Penambahan ini dianggap penting, mengingat Indonesia merupakan negara berpenduduk muslim terbanyak di dunia. Apalagi, daftar tunggu calon jamaah haji juga saat ini sudah dangat banyak. Bahkan, ada yang harus menunggu giliran diberangkatkan hingga sepuluh tahun. "Penambahan kuota jamaah haji ini tidak akan mengurangi kualitas," ujar Pramono dalam keterangan tertulisnya, Sabtu malam (12/9).