JAKARTA. Indonesia akan terus mengenjot pasar ekspor kopi ke Uni Eropa (UE-28). Benua biru tersebut merupakan pasar kopi terbesar di dunia. "Nilai impor kopi pada tahun 2013 mencapai US$ 14,5 miliar atau 50% dari total impor dunia. Namun demikian, Indonesia baru mengambil 2,6% dari pasar kopi di Uni Eropa," kata Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Nus Nuzulia Ishak, dalam siaran persnya, Sabtu (18/10). Dengan keunikan kopi Indonesia yang tidak dimiliki oleh negara lain, Ditjen PEN bersama dengan kementerian/lembaga/asosiasi terkait sepakat menggenjot ekspor kopi bernilai tambah ke pasar Uni Eropa, khususnya kopi dengan indikasi geografis yang memenuhi persyaratan sertifikasi dan standar lain. Berdasarkan International Trade Center (ITC), impor kopi Uni Eropa dari dunia selama periode 2009-2013 tumbuh dengan tren sebesar 8,5% per tahun, sedangkan impor dari Indonesia adalah 3,5% per tahun.
Indonesia dongkrak ekspor specialty coffee Eropa
JAKARTA. Indonesia akan terus mengenjot pasar ekspor kopi ke Uni Eropa (UE-28). Benua biru tersebut merupakan pasar kopi terbesar di dunia. "Nilai impor kopi pada tahun 2013 mencapai US$ 14,5 miliar atau 50% dari total impor dunia. Namun demikian, Indonesia baru mengambil 2,6% dari pasar kopi di Uni Eropa," kata Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Nus Nuzulia Ishak, dalam siaran persnya, Sabtu (18/10). Dengan keunikan kopi Indonesia yang tidak dimiliki oleh negara lain, Ditjen PEN bersama dengan kementerian/lembaga/asosiasi terkait sepakat menggenjot ekspor kopi bernilai tambah ke pasar Uni Eropa, khususnya kopi dengan indikasi geografis yang memenuhi persyaratan sertifikasi dan standar lain. Berdasarkan International Trade Center (ITC), impor kopi Uni Eropa dari dunia selama periode 2009-2013 tumbuh dengan tren sebesar 8,5% per tahun, sedangkan impor dari Indonesia adalah 3,5% per tahun.