JAKARTA. Mobile messaging menjadi industri baru yang gencar dibidik para pengembang aplikasi saat smartphone menjadi tren. Salah satu pemain di bisnis mobile messaging yakni LINE telah mempunyai 160 juta pengguna di dunia. Ini sekaligus mengantar Indonesia menempati peringkat kelima terbesar. Informasi saja, LINE adalah layanan mobile messenger yang menawarkan fitur pesan teks, pesan suara, layanan telepon, dan grup chat ke lebih dari 100 orang secara gratis. LINE dapat dinikmati di berbagai platform yang berbeda seperti iOS, Android, Blackberry, Nokia, dan Windows Phone serta dapat diakses dari smartphone, tablet ataupun Personal Computer (PC). Diluncurkanpada Juni 2011 oleh NHN, LINE telah memiliki 150 juta pengguna di seluruh dunia pada 30 April lalu, kemudian bertambah menjadi 160 juta pengguna saat ini. "Peringkat pertama adalah Jepang, kedua Taiwan, ketiga Thailand, keempat Spanyol dan kelima Indonesia," kata Jinny Kim, Manager Global LINE Business yang dijumpai usai konferensi pers LINE Indonesia di Jakarta, Selasa (28/5). Di Indonesia, Jinny bilang, terdapat 23 juta unduhan aplikasi LINE, termasuk LINE messenger, LINE games, LINE play, dan sebagainya. Namun untuk jumlah pengguna LINE messenger sendiri, Jinny tidak dapat memberi tahu. Yang pasti, tuturnya, pengunduh LINE messenger adalah yang paling besar. Strategi yang digunakan LINE untuk terus eksis di tengah beragamnya aplikasi mobile messenger seperti WhatsApp, Kakao Talk, dan We Chat adalah pada fitur stiker. Stiker menjadi cara baru bagi pengguna untuk berkomunikasi dalam hal mengekspresikan berbagai macam emosi. Saat ini, LINE telah mempunyai lebih dari 8.000 jenis stiker, termasuk stiker orang utan sebagai bagian dari kampanye WWF Indonesia. "Kita juga menggunakan Agnes Monica sebagai brand ambassador LINE di Indonesia," tandas Jinny. Selain Agnes Monica, LINE juga menggunakan band rock NIDJI sebagai brand ambassador terbaru LINE. Tentunya, hal ini diharapkan dapat meningkatkan popularitas LINE di kalangan anak muda Indonesia. Ketika ditanyakan lebih lanjut mengenai target pengguna yang diharapkan LINE di Indonesia, Simeon Cho, General Manager LINE Business Office enggan memberi tahu. Simeon bilang, pengguna smartphone yang terus meningkat dengan pesat di Indonesia akan menjadi stimulus untuk semakin melesatnya pengguna LINE. "Fokus kita adalah untuk menyediakan layanan yang baik dan peningkatan loyalitas pengguna LINE," pungkas Simeon.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Indonesia duduki peringkat 5 pengguna LINE
JAKARTA. Mobile messaging menjadi industri baru yang gencar dibidik para pengembang aplikasi saat smartphone menjadi tren. Salah satu pemain di bisnis mobile messaging yakni LINE telah mempunyai 160 juta pengguna di dunia. Ini sekaligus mengantar Indonesia menempati peringkat kelima terbesar. Informasi saja, LINE adalah layanan mobile messenger yang menawarkan fitur pesan teks, pesan suara, layanan telepon, dan grup chat ke lebih dari 100 orang secara gratis. LINE dapat dinikmati di berbagai platform yang berbeda seperti iOS, Android, Blackberry, Nokia, dan Windows Phone serta dapat diakses dari smartphone, tablet ataupun Personal Computer (PC). Diluncurkanpada Juni 2011 oleh NHN, LINE telah memiliki 150 juta pengguna di seluruh dunia pada 30 April lalu, kemudian bertambah menjadi 160 juta pengguna saat ini. "Peringkat pertama adalah Jepang, kedua Taiwan, ketiga Thailand, keempat Spanyol dan kelima Indonesia," kata Jinny Kim, Manager Global LINE Business yang dijumpai usai konferensi pers LINE Indonesia di Jakarta, Selasa (28/5). Di Indonesia, Jinny bilang, terdapat 23 juta unduhan aplikasi LINE, termasuk LINE messenger, LINE games, LINE play, dan sebagainya. Namun untuk jumlah pengguna LINE messenger sendiri, Jinny tidak dapat memberi tahu. Yang pasti, tuturnya, pengunduh LINE messenger adalah yang paling besar. Strategi yang digunakan LINE untuk terus eksis di tengah beragamnya aplikasi mobile messenger seperti WhatsApp, Kakao Talk, dan We Chat adalah pada fitur stiker. Stiker menjadi cara baru bagi pengguna untuk berkomunikasi dalam hal mengekspresikan berbagai macam emosi. Saat ini, LINE telah mempunyai lebih dari 8.000 jenis stiker, termasuk stiker orang utan sebagai bagian dari kampanye WWF Indonesia. "Kita juga menggunakan Agnes Monica sebagai brand ambassador LINE di Indonesia," tandas Jinny. Selain Agnes Monica, LINE juga menggunakan band rock NIDJI sebagai brand ambassador terbaru LINE. Tentunya, hal ini diharapkan dapat meningkatkan popularitas LINE di kalangan anak muda Indonesia. Ketika ditanyakan lebih lanjut mengenai target pengguna yang diharapkan LINE di Indonesia, Simeon Cho, General Manager LINE Business Office enggan memberi tahu. Simeon bilang, pengguna smartphone yang terus meningkat dengan pesat di Indonesia akan menjadi stimulus untuk semakin melesatnya pengguna LINE. "Fokus kita adalah untuk menyediakan layanan yang baik dan peningkatan loyalitas pengguna LINE," pungkas Simeon.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News