JAKARTA. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan selain membicarakan masalah perbatasan, topik lain pembicaaan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao adalah terkait masalah keanggotaan bekas provinsi ke-27 Indonesia itu di ASEAN.Marty bilang sejak awal Indonesia mendukung penuh Timor Leste menjadi anggota ASEAN. Namun, sampai saat ini masih ada sejumlah ganjalan yang membuat proses keanggotaan negara yang secara resmi merdeka pada tanggal 20 Mei 2002 itu masih tertunda karena belum mendapat restu dari semua negara anggota ASEAN. "Indonesia sejak awal mendukung upaya Timor Leste untuk menjadi anggota (ASEAN). Jadi ini satu masalah yang ingin dituntaskan," tegas Marty di Istana Merdeka, Rabu (20/3).Menurut Marty, selama ini proses keanggotaan Timor Leste di ASEAN sedang dibahas di kelompok kerja ASEAN. Untuk menindaklanjuti pembicaraan SBY dan Xanana ini, Marty dan menteri luar negeri Timor Leste pada Kamis pekan depan akan berkunjung ke Singapura untuk bertemu Menteri Luar Negeri Singapura.Tujuan kunjungan itu, menurut Marty, adalah untuk membicarakan keanggotaan Timor Leste di ASEAN kepada menteri luar negeri Singapura. Nantinya, yang dibicarakan bukan hanya masalah teknis semata, melainkan juga masalah geopolitik dan bahkan masalah geografinya. Selain itu, kunjungan ini sekaligus untuk menekankan bahwa Timor Leste merupakan negara yang berada dalam kawasan Asia Tenggara.Marty mengatakan, dukungan Indonesia atas Timor Leste bukanlah tanpa alasan. Ia bilang, negara yang berada di bagian timur Indonesia ini sangat penting bagi Indonesia karena secara geografis berbatasan langsung dengan Indonesia. Keberadaan Timor Leste sebagai bagian dari ASEAN juga turut mendukung kestabilan di kawasan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Indonesia dukung Timor Leste jadi anggota ASEAN
JAKARTA. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan selain membicarakan masalah perbatasan, topik lain pembicaaan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao adalah terkait masalah keanggotaan bekas provinsi ke-27 Indonesia itu di ASEAN.Marty bilang sejak awal Indonesia mendukung penuh Timor Leste menjadi anggota ASEAN. Namun, sampai saat ini masih ada sejumlah ganjalan yang membuat proses keanggotaan negara yang secara resmi merdeka pada tanggal 20 Mei 2002 itu masih tertunda karena belum mendapat restu dari semua negara anggota ASEAN. "Indonesia sejak awal mendukung upaya Timor Leste untuk menjadi anggota (ASEAN). Jadi ini satu masalah yang ingin dituntaskan," tegas Marty di Istana Merdeka, Rabu (20/3).Menurut Marty, selama ini proses keanggotaan Timor Leste di ASEAN sedang dibahas di kelompok kerja ASEAN. Untuk menindaklanjuti pembicaraan SBY dan Xanana ini, Marty dan menteri luar negeri Timor Leste pada Kamis pekan depan akan berkunjung ke Singapura untuk bertemu Menteri Luar Negeri Singapura.Tujuan kunjungan itu, menurut Marty, adalah untuk membicarakan keanggotaan Timor Leste di ASEAN kepada menteri luar negeri Singapura. Nantinya, yang dibicarakan bukan hanya masalah teknis semata, melainkan juga masalah geopolitik dan bahkan masalah geografinya. Selain itu, kunjungan ini sekaligus untuk menekankan bahwa Timor Leste merupakan negara yang berada dalam kawasan Asia Tenggara.Marty mengatakan, dukungan Indonesia atas Timor Leste bukanlah tanpa alasan. Ia bilang, negara yang berada di bagian timur Indonesia ini sangat penting bagi Indonesia karena secara geografis berbatasan langsung dengan Indonesia. Keberadaan Timor Leste sebagai bagian dari ASEAN juga turut mendukung kestabilan di kawasan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News