KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau yang biasa disebut Indonesia Eximbank mencatat, pembiayaannya per 2018 tumbuh sebesar 7,8% secara tahunan. Dengan begitu, jumlah pembiayaannya meningkat, dari Rp 101,01 triliun per 2017 menjadi Rp 109,15 triliun pada akhir 2018. Realisasi pembiayaan ini masih didominasi oleh pembiayaan ke sektor perindustrian, yakni sebesar 50,24%. Kemudian, sektor pertanian sebesar 14,25%, pertambangan 11,29%, konstruksi 7,43%, pengangkutan 4,94%, perdagangan 4,67%, dan sektor lainnya 7,18%. Sekretaris Perusahaan Indonesia Eximbank Dyza Rochadi mengatakan, sektor ekspor yang menjadi andalan dan fokus Eximbank adalah yang memiliki manfaat sosial dan nilai ekonomi yang tinggi. “Khususnya bagi peningkatan daya saing ekspor dan penyerapan tenaga kerja,” kata dia saat dihubungi Kontan, Senin (18/3).
Indonesia Eximbank catatkan pembiayaan sebesar Rp 109,15 triliun sepanjang 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau yang biasa disebut Indonesia Eximbank mencatat, pembiayaannya per 2018 tumbuh sebesar 7,8% secara tahunan. Dengan begitu, jumlah pembiayaannya meningkat, dari Rp 101,01 triliun per 2017 menjadi Rp 109,15 triliun pada akhir 2018. Realisasi pembiayaan ini masih didominasi oleh pembiayaan ke sektor perindustrian, yakni sebesar 50,24%. Kemudian, sektor pertanian sebesar 14,25%, pertambangan 11,29%, konstruksi 7,43%, pengangkutan 4,94%, perdagangan 4,67%, dan sektor lainnya 7,18%. Sekretaris Perusahaan Indonesia Eximbank Dyza Rochadi mengatakan, sektor ekspor yang menjadi andalan dan fokus Eximbank adalah yang memiliki manfaat sosial dan nilai ekonomi yang tinggi. “Khususnya bagi peningkatan daya saing ekspor dan penyerapan tenaga kerja,” kata dia saat dihubungi Kontan, Senin (18/3).