Indonesia Financial Group (IFG) Sebut Gen Z Menjadi Harapan Baru Industri Asuransi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia Financial Group (IFG) Progress menemukan persepsi dan sikap positif Gen Z terhadap industri asuransi melalui riset yang dilakukan.

Head of IFG Progress, Reza Y Siregar mengatakan bahwa hasil survei sementara menemukan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat literasi asuransi yang tergolong sedang (moderately literate).

"Tingkat pemahaman terhadap produk asuransi terutama terkait jenis-jenis produk dan manfaat masih sangat rendah, sedangkan pengetahuan terkait konsep dasar dan prinsip dasar asuransi, hak dan kewajiban pemegang polis, serta risiko memegang polis asuransi cenderung moderat," ujarnya di Jakarta, Rabu (10/5).


Baca Juga: Pasca Pandemi, BPJS Kesehatan Siap Tanggung Pasien Covid-19

Reza mengungkapkan, meskipun demikian sikap dan persepsi responden terhadap asuransi tergolong sangat baik, yang dapat menjadi oportunitas untuk industri dapat memanfaatkan kondisi tersebut.

"Gen Z menjadi harapan baru bagi industri asuransi ke depan, dengan catatan perlu terus melakukan upaya pengembangan literasi untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mereka,” ungkapnya.

Lebih lanjut Reza menambahkan, potensi industri asuransi tahun ini tetap menjanjikan. Di mana premi asuransi jiwa pada tahun ini diperkirakan akan membukukan pertumbuhan sebesar 2%-5% YoY.

Sementara itu, kata dia, proyeksi pertumbuhan klaim pada industri asuransi jiwa diperkirakan akan berada pada kisaran 5%-9% YoY pada tahun ini.

"Untuk industri asuransi umum, tingkat premi diproyeksikan tumbuh sebesar 6% YoY. Sementara itu, dari sisi klaim, pertumbuhan klaim diproyeksikan akan tumbuh 10% YoY di tahun 2023. Kontribusi terbesar dari klaim industri asuransi umum berasal dari lini bisnis asuransi kredit," imbuhnya.

Baca Juga: Modal Minimal Perusahaan Asuransi Bakal Naik, Akankah Musim Konsolidasi Tiba?

Sejalan dengan itu, lanjut dia, industri reasuransi bakal tumbuh sejalan dengan pertumbuhan perekonomian Indonesia dimana premi reasuransi diproyeksikan tumbuh sebesar 6,2% YoY. Tingkat klaim reasuransi juga diasumsikan meningkat sebesar 10,3% YoY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .