KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Gadai Oke membidik 300 ribu transaksi dengan nilai pembiayaan mencapai Rp 60 miliar bisa diraih hingga akhir 2025.

Direktur Indonesia Gadai Oke, Danioko Sastra Sembiring menyampaikan strategi untuk mencapai target tersebut mencakup ekspansi cabang di lokasi potensial dan penguatan layanan digital seperti fitur gadai online dan tracking real-time.

“Kami juga memaksimalkan kemitraan strategis dengan pihak lain untuk memperluas basis nasabah serta promosi lain yang menarik untuk nasabah Gadai Oke,” terang Danioko kepada Kontan, Senin (18/8/2025).

Mirae Asset Bagi-bagi Cashback Reksa Dana dari Trading Booster Saham

Baca Juga: Indonesia Gadai Oke Nilai Perlu Relaksasi Aturan bagi Perusahaan Gadai yang Sudah Ada

Ia mengaku, perusahaan menghadapi sejumlah tantangan seperti ketidakpastian ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19 yang masih terasa hingga kini, kebijakan ekonomi internasional yang memengaruhi komoditas, serta kenaikan inflasi nasional maupun daerah. 

“Namun dengan kinerja semester I yang positif dan strategi ekspansi yang sudah berjalan serta peningkatan manajemen internal dan layanan konsumen, kami optimis dapat mencapai pertumbuhan sesuai target,” ujarnya.

Baca Juga: Transaksi Indonesia Gadai Oke Naik 19,34% pada Semester I-2025

Ia menambahkan, perusahaan masih melihat peluang besar pada masyarakat yang masih membutuhkan akses pembiayaan cepat, aman, dan terpercaya.

Sebelumnya, Indonesia Gadai Oke membukukan total 113 ribu transaksi dengan nilai pinjaman yang disalurkan sebesar Rp 25,8 miliar sepanjang semester I-2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News